![]() |
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH |
KUNINGAN - Sejumlah mobil Kepala Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan nampak terparkir di halaman Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Jalan RE Martadinata Kuningan, Jum'at (12/8) kemarin.
Menurut informasi yang didapat redaksi kuninganreligi.com di kantor tersebut sedang berlangsung pertemuan yang membahas evaluasi kinerja sejumlah OPD yang mendapat nilai buruk dari Tim Pengendalian dan Evaluasi Pencapaian Program dan Kegiatan Berdasarkan Target RPJMD tahun 2018-2023.
Berdasarkan informasi itu juga, disebut-sebut ada sekira 10 OPD di lingkup Pemda Kuningan yang mendapat nilai jeblok alias kurang baik.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, saat dikonfirmasi sebelum pelaksanaan rapat paripurna KUA-PPAS di gedung DPRD, membenarkan ada sejumlah OPD yang perlu diperbaiki kinerjanya untuk mengejar target pencapaian RPJMD di masa pemerintahannya.
"Itu saat ini sedang dilakukan tindaklanjutnya, tinggal bagaimana caranya agar ada perbaikan," terang Acep singkat.
Saat ditanya apakah akan ada punishment ("hukuman") bagi Kepala OPD yang mendapat nilai buruk, Acep enggan menjawabnya.
Terpisah, Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, saat dikonfirmasi usai rapat paripurna mengatakan, sejumlah OPD itu belum mencapai target sesuai RPJMD.
"Kita evaluasi, kita re-orientasi kembali, agar mereka fokus kembali pada target yang telah ditetapkan dan disepakati bersama," sebut Dian.
Evaluasi tersebut, imbuhnya, sangat diperlukan untuk mengejar ketertinggalan. Karena masih ada waktu 1,5 tahun lagi bagi OPD yang nilainya kurang bagus untuk mengejar target tersebut.
"Kan ada 4 kriteria, yakni yang buruk, kurang, mencapai target dan sudah melampaui target. Yang perlu mendapat perhatian adalah yang buruk dan kurang ini," kata Dian.
Para Kepala OPD yang mendapat nilai jeblok itu, diharapkan Sekda, agar cepat konsentrasi kembali pada target dan prioritas program yang sudah direncanakan.
Saat diminta menyebutkan OPD mana saja yang mendapatkan nilai buruk, Sekda Dian enggan merincinya satu persatu.
"Ya pokoknya ada lah," ucapnya sambil mengakhiri perbincangan dengan wartawan. (Nars)