 |
| Pertemuan Disporapar Kuningan dengan sejumlah stakeholder kepariwisataan untuk mempersiapkan langkah menghadapi peluncuran BIJB Kertajati. |
KUNINGAN - Peluncuran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka yang direncanakan pada tanggal 29 Oktober 2023 mendatang, disambut baik oleh Disporapar Kabupaten Kuningan.
Dinas yang dipimpin oleh DR Carlan ini mulai melakukan persiapan membangun kolaborasi dengan Kabupaten/Kota sekitarnya untuk mengoptimalkan potensi pariwisata daerah.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan, DR. Carlan, menekankan pentingnya kerjasama yang erat dalam mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan.
Hal itu dikatakan Carlan saat berbincang dengan puluhan perwakilan dari stakeholder kepariwisataan yang ada di Kabupaten Kuningan.
Mulai dari pelaku industri dan tempat wisata, pelaku UMKM, konten kreator, BUMDES hingga Pokdarwis berkumpul di Aula Kopi Lendot, memperbincangkan hal tersebut, pada Kamis (19/10/2023).
"Kolaborasi yang kuat dan sinergi antara seluruh pemangku kepentingan pariwisata adalah kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan," ungkap Carlan
Pihaknya berharap sinergi yang akan dibangun ini bisa membawa dampak positif bagi seluruh Kabupaten/Kota yang terlibat dalam peluncuran BIJB Kertajati. Oleh karena itu, Dr. Carlan meminta partisipasi aktif dari para pelaku wisata, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kelompok Sadar Wisata, dan perwakilan media dalam persiapan menuju pembukaan bandara internasional tersebut.
Selain membahas persiapan peluncuran BIJB Kertajati, dalam rapat koordinasi ini juga dibahas rencana pengembangan kawasan Rebana. Kawasan Rebana, yang meliputi Cirebon, Patimban, Kertajati, serta tujuh kabupaten/kota di sekitarnya, memiliki potensi besar sebagai basis perkotaan baru.
"Kami berharap Kawasan Rebana dapat bekerjasama dengan kota-kota di sekitarnya untuk mendukung investasi dan mengembangkan industri yang dapat memberdayakan wilayah timur Jawa Barat," ungkapnya.
Pertemuan ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya.
"Semua pihak telah menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama demi kesuksesan acara peluncuran BIJB Kertajati dan pengembangan Kawasan Rebana sebagai pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata yang berdaya saing tinggi," pungkas Carlan. (Nars)
