Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim 0615/Kuningan dan HKTI Tanam Kentang Bersama Petani - Kuningan Religi

Breaking



Kamis, 19 Oktober 2023

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kodim 0615/Kuningan dan HKTI Tanam Kentang Bersama Petani

HKTI dan Kodim 0615/Kuningan Gencarkan Ketahanan Pangan
Kodim 0615/Kuningan bersama HKTI menanam kentang dan beberapa jenis tanaman hortikultura lain untuk meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat 

KUNINGAN - Jajaran Kodim 0615/Kuningan, Persit Kartika Chandra Kirana 26/Kodim 0615, Gapoktan dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan melakukan penanaman kentang varietas Blis dari Australia secara serentak di area pertanian yang disediakan HKTI Kuningan di Desa Babakanmulya Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, Kamis (19/10/2023).


Hadir Dandim 0615/Kuningan, Letkol Inf Bambang Kurniawan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Kasdim 0615/Kuningan, para prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan, Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono dan sejumlah anggota Gapoktan bimbingan HKTI Kuningan.


Pada kesempatan tersebut, Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan mengapresiasi gerakan HKTI yang sudah ikut mensukseskan program ketahanan pangan dengan membina para petani agar terus meningkatkan produktivitas berbagai komoditas pertanian diantaranya kentang varietas dari Australia.


"Kentang yang ditanam ini memang khusus untuk bahan makanan ringan dan kentang goreng yang ada di restoran-restoran. Ini bagus sekali dikembangkan, tadi juga ada jenis tanaman lain seperti cabe dan tomat," papar Dandim.

Tanaman kentang yang ditanam hari ini, imbuhnya akan bisa dipanen sekira Bulan Januari 2024 nanti. 


"Ini merupakan lokasi kedua untuk penanaman kentang, sebelumnya juga sudah dilakukan di Desa Sagarahiang," sebutnya.


Jenis komoditas kentang ini, imbuhnya, bisa ditanam di musim kemarau. Dan sebagai variasi komoditas disamping tanaman lain untuk program ketahanan pangan yang bisa juga meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Kuningan.


"Apalagi ini kualitasnya untuk ekspor ya, semoga bisa berhasil," ungkapnya.


Dandim berharap banyak kepada HKTI Kuningan untuk memberikan bimbingan metodologi pertanian yang baik kepada petani di Kabupaten Kuningan. 


"Dengan hadirnya teknologi untuk pertanian, kita bisa memanfaatkannya agar bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian dan juga bisa mempercepat masa panen," terang Dandim.

Sementara, Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono, menyebutkan, dipilih kentang Blis varietas impor dari Australia karena ingin mengembangkan produksi pertanian Kabupaten Kuningan agar bisa menghasilkan juga komoditas pertanian yang baik.


"Jenis kentang ini sudah sangat sulit didapatkan, kita akan kembangkan di Kabupaten Kuningan ini," sebutnya.


Setelah dipanen tiga bulan kedepan, kentang ini akan disortir. Untuk yang ukuran kecil akan dijadikan bibit kembali, sedangkan yang besar akan dilepas ke pasar.


Jenis kentang asal Australia ini disebutkannya, memiliki keunggulan, warnanya lebih putih dan hasil olahannya lebih renyah. Sehingga sering dijadikan bahan olahan makanan di restoran cepat saji dan bahan makanan ringan 


"Kita akan memaksimalkan lahan di sini, meski sempit namun dengan menanam beberapa jenis tanaman ini diharapkan bisa menghasilkan komoditas yang lebih banyak," jelasnya.


Diterangkan Hanyen, HKTI Kuningan memiliki lahan seluas 1,5 hektar di dekat kawasan perbatasan Desa Babakanmulya dan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur untuk percontohan penerapan metodologi pertanian yang kekinian.


"Di sini kita terapkan metodologi pertanian dengan memanfaatkan teknologi terkini dan tentunya akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan. Kita juga dorong pertanian organik sebagai metodenya," kata Hanyen. (Nars)