Tanggal 1 September 2022, Kuningan memperingati hari jadinya yang ke-524. Pada Kamis (1/9/2022), di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan digelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-524 Kuningan.
Karangan bunga pun sudah terlihat berjejer di halaman gedung rakyat yang berada di Jalan RE. Martadinata Kuningan ini.
Yang menarik, beberapa karangan bunga tersebut rupanya tidak seragam dalam penulisan kata-kata ucapan selamatnya.
Ada yang menulis "Selamat Hari Jadi ke-524 Kuningan", "Selamat Hari Jadi Kuningan ke-524", "Selamat Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-524", "Selamat Hari Jadi ke-524 Kabupaten Kuningan", bahkan ada yang menulis "Selamat Hari Jadi Kota Kuningan ke-524" dan "Selamat Hari Jadi ke-524 Kota Kuningan".
Hal yang sama terlihat pula pada penulisan ucapan hari jadi di beberapa media yang dibuat berbagai instansi atau perusahaan. Seperti yang terlihat di spanduk-spanduk, visual iklan ucapan di berbagai media massa dan lainnya.
Lalu, bagaimana sebenarnya penulisan ucapan yang tepat menurut kaidah Bahasa Indonesia?
Dari berbagai sumber literasi, didapat keterangan bahwa untuk penulisan ucapan selamat, baik untuk hari jadi maupun hari ulang tahun, kita perlu mencermati dulu tata bahasa yang baik dan benar.
Begitu pula, sebelum menulis ucapan selamat, kita juga butuh baca-baca terlebih dahulu, jangan sampai kita malu karena ucapan yang kita sampaikan malah membuat malu karena salah memilih diksi yang sesuai dengan nomenklatur atau aturan penulisan sebuah daerah/pihak yang sedang berulang tahun.
Untuk kasus Hari Jadi Kuningan, memang punya keunikan tersendiri. Karena di Kuningan ada dua versi hari jadi yang keduanya punya dasar hukum tersendiri.
![]() |
Perda Kabupaten Kuningan nomor 21/Dp.003/XII/1978 tentang Sejarah dan Hari Jadi Kuningan (tangkapan layar dari Kanal YouTube Suara Kuningan) |
Hari Jadi Kuningan diperingati setiap tanggal 1 September. Ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan nomor 21/Dp.003/XII/1978 tentang Sejarah dan Hari Jadi Kuningan.
Dalam Perda tersebut dituliskan, Tim peneliti dan penulisan Sejarah Hari Jadi Kuningan yang dibentuk atas kerjasama Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Kuningan dengan FIKS-IKIP Bandung telah menghasilkan buku "SEJARAH DAN HARI JADI KUNINGAN".
Tim juga telah menetapkan Hari Jadi Kuningan pada tanggal 1 September 1498 Masehi.
Sehingga berdasarkan Perda yang belum dirubah hingga sekarang ini, sudah jelas bahwa tanggal 1 September adalah Hari Jadi Kuningan, bukan Hari Jadi Kabupaten Kuningan atau Hari Jadi Kota Kuningan.
Kenapa? Karena dalam penjelasan Perda itu juga tertulis, pembentukan Pemerintahan Kabupaten Kuningan adalah tanggal 5 Januari 1819.
Maka, dari aturan yang dibuat Pemda Kabupaten Kuningan ini sudah jelas bahwa untuk penulisan ucapan selamat hari jadi yang tepat di tanggal 1 September adalah "Hari Jadi Kuningan", bukan "Hari Jadi Kabupaten Kuningan".
Lalu, bagaimana penulisan kata-kata untuk mengucapkan selamat hari jadi ini yang sesuai tata bahasa?
Masih dari berbagai sumber, didapatkan keterangan bahwa untuk penulisan ucapan selamat hari ulang tahun atau selamat hari jadi yang benar adalah:
- Selamat Hari Ulang Tahun ke-... (Nama pihak yang berulang tahun)
Contoh: Selamat Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia atau Selamat Hari Jadi ke-524 Kuningan
- Dirgahayu Kuningan atau Dirgahayu RI (tanpa diikuti oleh angka bilangan), karena berdasarkan KBBI, "Dirgahayu" berarti panjang umur atau berumur panjang.
Penulisan yang salah:
- Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-77
- Selamat Hari Jadi Kuningan ke-524
(Karena angka bilangan harus ditempatkan setelah kata ulang tahun atau hari jadi, yang menunjukkan jumlah peringatannya bukan jumlah pihak yang berulang tahunnya atau jumlah pihak yang memperingati hari jadi).
Jika ditulis HUT RI ke-77 maka bisa berarti jumlah "RI" ada 77
Jika ditulis Hari Jadi Kuningan ke-524 maka bisa berarti jumlah "Kuningan" ada 524
Terus bagaimana dengan penulisan "Selamat Hari Jadi Kota Kuningan ke-524"?
Jika dilihat dari segi urutan penulisan, menurut Bahasa Indonesia yang baik dan benar, penulisan "ke-524" sudah salah peletakannya Seharusnya, kata "ke-524" dituliskan setelah "Hari Jadi" yang berarti jumlah peringatan hari jadi.
Bagaimana dengan penulisan kata "Kota Kuningan" dalam ucapan tersebut?
Kita lihat nomenklatur yang berlaku saat ini. Wilayah Kuningan belumlah menjadi sebuah kotamadya yang bisa dipanggil Kota Kuningan, sebagaimana layaknya "Kota Cirebon" atau "Kota Tegal". Kuningan masih sebagai wilayah Kabupaten.
Coba simak kalimat ini:
"Bupati Cirebon mengucapkan selamat hari jadi Kota Cirebon kepada Walikota Cirebon"
Kalimat tersebut sudah tepat karena memang ada dua wilayah "Cirebon" yang berbeda pemerintahannya. Yakni, Kabupaten Cirebon yang dipimpin oleh seorang bupati dan Kota Cirebon yang dipimpin oleh seorang walikota.
Lalu, bagaimana jika ada kalimat:
"Bupati Kuningan mengucapkan selamat hari jadi Kota Kuningan"
Apakah Kuningan juga sudah ada dua wilayah yang berbeda pemerintahannya?
Semoga melalui tulisan ini bisa menjadi sarana belajar untuk kita semua agar terus semangat membuka wawasan dengan membaca, menulis dan memahami.
Penulis, bukan berarti ingin mengajari, namun penulis ingin mengajak untuk bersama-sama kita belajar.
Tak ada gading yang tak retak.
"SELAMAT HARI JADI KE-524 KUNINGAN"
"DIRGAHAYU KUNINGAN"
"WILUJENG MILANGKALA KA-524 KUNINGAN"
"MAJU NYUNGSI SAJATI"
Penulis:
Nanang Subarnas
Pemimpin Redaksi Kuningan Religi