Desa Cisantana dan Desa Cikaso Kabupaten Kuningan |
KUNINGAN - Dua desa di Kabupaten Kuningan, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, dan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, berhasil lolos sebagai desa terbaik versi program Desa Brilian yang diinisiasi Bank Rakyat Indonesia.
Pada pengumuman 15 desa terbaik versi New Desa Brilian tahun 2023 batch 3, dua desa ini bertengger di urutan kedua dan ketiga bersama 13 desa lainnya di Indonesia.
Kepala Desa Cikaso, Hidayat, saat dikonfirmasi mengatakan, penilaian Desa Brilian ini difokuskan pada kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang telah bermitra dengan BRI. Desa Cikaso bersaing dengan ratusan desa se-Indonesia untuk lolos pada program Desa Brilian batch ketiga ini.
"Dari ratusan desa ini terjaring 40 desa yang kemudian mengerucut menjadi 15 desa. Program ini diselenggarakan oleh BRI yang dikolaborasikan dengan Universitas Padjadjaran yang akan melakukan pembinaan," kata Kades Cikaso.
Selama seleksi program Desa Brilian ini, aparat desa, PKK dan pengurus bumdes mengikuti program pelatihan pengelolaan sumberdaya ekonomi di desa melalui zoom meeting sebanyak 20 kali pertemuan.
"Nanti desa-desa yang lolos program Desa Brilian ini akan mendapat pendampingan dari BRI dan akademisi Universitas Padjadjaran untuk mengarahkan dan menggali potensi yang dimiliki desa agar bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dilansir dari laman BRI.co.id diterangkan, program ini merupakan adalah bagian dari upaya BRI untuk keberlanjutan inovasi bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Program ini sudah digelar sejak September 2020, BRI melakukan seleksi terhadap 531 desa usulan dan memilih 125 desa dari berbagai daerah di Indonesia.
Tahun ini jumlah desa usulan ditingkatkan menjadi 1000 desa. Peningkatan program ini dilakukan karena melihat tingginya antusias masyarakat di desa untuk lebih berkembang dan mengikuti pelatihan yang diadakan BRI.
Program Desa BRilian adalah Desa binaan BRI yang memiliki seluruh atau kombinasi dari empat aspek utama. Mulai dari BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI (BRILink, Web Pasar, Stroberi). Juga aspek inovasi sebagai desa kreatif yang memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa. Terakhir adalah sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya. (Nars)