KUNINGAN - KPU Kuningan memastikan bahwa para penyandang disabilitas di Kuningan bisa menyuarakan hak pilihnya secara baik dan benar dalam pelaksanaan Pilkada Kuningan 2018 nanti.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kuningan, Hj Heni Susilawati di depan para kepala sekolah SLB dan ketua organisasi kelompok disabilitas se-Kabupaten Kuningan, di RM Lembah Ciremai Kuningan, Jum'at (02/03/2018).
“ Pemilu yang aksesibel memungkinkan setiap warga negara bisa memenuhi hak pilihnya secara bebas dan rahasia. Dalam pemilu yang aksesibel penyandang disabilitas bisa memenuhi hak pilihnya tanpa hambatan, ” ucapnya saat memberikan sambutan di acara bertajuk Sosialisasi Pilkada Serentak 2018 dengan Kepala Sekolah dan Ketua Organisasi Kelompok Disabilitas itu.
Heni menambahkan bahwa untuk menciptakan pemilu yang aksesibel tersebut diperlukan kepastian setiap aspek aksesibilitas dalam pemilu terpenuhi.
" Diantaranya anggaran yang harus dialokasikan oleh KPU untuk pengadaan akses di awal siklus pemilu. Dalam hal Logistik, yakni penempatan dan bilik suara TPS yang disesuaikan agar tidak menyulitkan penyandang disabilitas untuk melakukan pemilihan, " katanya.
Selain itu petugas Pemilu pun harus mendapat pelatihan agar dapat memahami hambatan dan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas pada tahapan pemilu.
" Lalu, membuat materi pendidikan pemilih dan sosialisasi yang dibuat dalam bentuk yang aksesibel guna memudahkan penyandang disabilitas dalam memahami apa yang disampaikan. Contohnya seperti adanya penerjemah bahasa isyarat dan sejenisnya, " imbuh Heni.
Terpisah, Ketua K3S SLB Kabupaten Kuningan, Drs Jahari Saepudin PS, M.MPD., saat memberikan materi, menyampaikan bahwa salah satu ciri Pemilu yang berintegritas adalah partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam semua rangkaian tahapan Pemilu.
" Hal ini untuk menjamin agar rakyat berdaulat. Peran warga negara dalam Pemilu tak hanya memberi suara, tetapi juga melakukan berbagai peran berbeda pada seluruh tahapan Pemilu. Terutama kepada penyandang disabilitas agar menumbuhkan kesadaran pentingnya mereka untuk menyuarakan hak pilih mereka pada Pilkada Serentak 2018 nanti, " tukasnya.
