KUNINGAN - Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah menyediakan 17 ribu vial Vaksin COVID-19 bagi para pekerja pers / jurnalis se-Indonesia.
Hal ini dikatakannya saat ditemui di sela agenda Pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Kuningan periode 2020-2023 di Aula Sangkan Aqua Park, Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, pada Kamis (25/02/2021).
Dikatakan Hilman, terkait pemberian vaksin COVID-19 untuk para jurnalis / pekerja pers, Presiden Joko Widodo sudah memberikan jatah sebanyak 17 ribu vial vaksin untuk se-Indonesia melalui Dewan Pers.
"Untuk gelombang pertama sejumlah 5 ribu vial sudah ada daftar calon penerimanya. Dan penyuntikannya akan dilakukan di Gedung Dewan Pers," sebutnya.
Sisanya, sekira 12 ribu vial vaksin, akan disebar di seluruh Indonesia.
"Besaran jumlah Vaksin yang disediakan pemerintah pusat, yang 17 ribu ini, Saya tidak tahu pasti patokannya dari mana. Mungkin dari jumlah anggota PWI, atau mungkin gabungan jumlah anggota jurnalis dari beberapa organisasi kewartawanan," paparnya.
Pihaknya juga melihat, ada inisiasi dari daerah melalui para wartawannya di berbagai kabupaten/kota untuk berupaya mendapatkan Vaksin ini dari pemerintah daerah setempat.
"Seperti contoh kita lihat di Cianjur, Indramayu, dan Majalengka, " ujarnya.
Sementara, untuk di Jawa Barat sendiri, PWI Jabar sudah membuat formulir pendaftaran bagi anggota PWI Jabar yang ingin mendapatkan Vaksinasi COVID-19 ini dari Pemprov Jabar.
"Dan dari pihak Pemprov Jabar sendiri telah siap untuk memberikan Vaksin ini bagi para jurnalis," katanya.
Ditambahkan, masing-masing asosiasi kewartawanan di Jabar, memiliki format pendaftaran sendiri bagi anggotanya yang ingin mendapatkan Vaksin.
"Masing-masing mengajukan permohonan mendapat vaksin ini ke pemerintahan setempat," tandas Hilman.
Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, saat ditemui kuninganreligi.com, pada Rabu (24/02) di Hotel Prima Resort menyebutkan bahwa Vaksinasi untuk para pekerja pers di Jabar sudah dilakukan secara bertahap.
"Vaksinasi tahap pertama kan untuk mereka yang berada di garda depan yang biasa bertugas di lapangan seperti para wartawan. Sudah dilakukan," kata Uu.
Sementara untuk masyarakat umum, Vaksinasi akan diberikan sekira Bulan April 2021 nanti.
"Untuk rekan-rekan media, silakan koordinasi melalui organisasi profesinya kepada pemerintah setempat untuk mendapatkan vaksinasi ini," tukas Wagub Uu. (Nars)