Fotonya Dicatut Orang Lain untuk Meminta Sejumlah Uang Melalui WA, Wartawan Kuningan Lapor Polisi - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 01 Agustus 2023

Fotonya Dicatut Orang Lain untuk Meminta Sejumlah Uang Melalui WA, Wartawan Kuningan Lapor Polisi

Seorang wartawan di Kabupaten Kuningan melaporkan oknum pencatut foto dirinya ke Unit Tipidter Polres Kuningan, Selasa (01/08/2023)

KUNINGAN - Iyan Irwandi, seorang wartawan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat melaporkan orang yang mencatut foto dirinya diduga untuk upaya penipuan, kepada pihak kepolisian Resor Kuningan, Selasa (01/08/2023).


Iyan mengaku orang dengan nama Arya Sabar Ramadhan pada profil aplikasi WhatsApp-nya menggunakan foto dirinya tanpa izin dan menghubungi pihak lain melalui aplikasi WhatsApp tersebut untuk meminta sejumlah uang.


Orang tersebut, diakui Iyan,  sudah mencemarkan nama baik dirinya, sehingga dirinya pun melaporkan Arya ke Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Kuningan.


" Apalagi orang dengan profil WhatsApp bernama Arya Sabar Ramadhan ini tidak tanggung-tanggung, meminta sejumlah uang kepada Korps Lalu Lintas Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Korlantas Mabes Polri) melalui percakapan WA," jelas Iyan.


Alasan orang tersebut meminta sejumlah uang ke Korlantas Polri adalah untuk membantu menunjang kelancaran kegiatan liputan ke Banjarmasin selama dua minggu.


Padahal Iyan, yang pernah menjabat sebagai Ketua PWI Kuningan 2 periode ini, sama sekali tidak pernah merasa melakukan hal tersebut.


Pada pelaporannya ke Unit Tipidter Polres Kuningan, Iyan menuntut Arya Sabar Ramadhan agar mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.


Iyan mengaku, akibat dari ulah oknum tersebut, nama baiknya menjadi tercoreng dalam waktu yang sangat singkat. 


Ia menjelaskan, kronologis kejadian yang membuatnya geram, awalnya pada tanggal 19-20 Juli 2023, Ia mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Aston Cirebon.


Keesokan harinya atau tepatnya tanggal 21 Juli, Ia mendapatkan telepon dari salah satu penguji UKW, H. Suherlan bahwa di group WA para penguji UKW se-Indonesia, ada share dari pengurus PWI Pusat, Prapto.


Di percakapan itu, disebutkan ada orang yang mengaku wartawan anggota PWI atas nama Arya Sabar Ramadhan yang meminta sejumlah uang (termasuk mencantumkan nomor rekening bank) ke Korlantas Mabes Polri untuk kelancaran kegiatan liputan ke Banjarmasin.


Saat dikirim foto orang tersebut, ternyata mirip Iyan Irwandi yang saat itu sedang mengikuti UKW.


"Dari pengurus PWI Pusat menanyakan kepada anggota group WA para penguji, apakah ada yang mengenalnya atau tidak karena dari Korlantas Mabes Polri menghubungi yang bersangkutan," ujar Iyan.


Setelah mengetahui ada informasi itu, Iyan langsung mengklarifikasi kepada pengurus PWI Pusat karena dirinya tidak merasa melakukan hal tersebut.


Selain itu, Iyan pun menghubungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PWI Pusat, Mirza Zulhadi bahwa fotonya dicatut oleh orang yang mengaku bernama Arya Sabar Ramadhan melalui WA-nya yang meminta sejumlah uang ke Korlantas Mabes Polri supaya tidak terjadi salah paham. 


"Nomor rekening yang tertera pun bukan nomor rekening Saya, melainkan nomor rekening milik Arya Sabar Ramadhan," ungkapnya.


Iyan berharap, kejadian serupa tidak menimpa kawan-kawan wartawan lainnya yang tidak tahu-menahu malah dijadikan kambing hitam.


Terpisah, Ketua PWI Kabupaten Kuningan, Nunung Khazanah, membenarkan telah terjadi upaya pencatutan foto anggotanya oleh oknum tak dikenal untuk dugaan upaya penipuan.


"Saya juga mendapatkan telepon dari PWI Pusat yang mengkonfirmasi apakah ada anggota yang bernama Arya Sabar Ramadhan atau tidak," kata Nunung.


Ia langsung menyebutkan tidak ada, dan menjelaskan bahwa foto di profil WA oknum tersebut adalah foto orang lain yang notabene anggota PWI Kuningan.


Sementara, Kapolres Kuningan, AKBP. Willy Andrian melalui Kasat Reskrim, AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan Iyan Irwandi telah membuat laporan pengaduan terkait fotonya yang diduga dicatut oleh orang yang bernama Arya Sabar Ramadhan.


Pihaknya menyebutkan akan menindaklanjuti pelaporan tersebut, sehingga kasus  pencatutan foto wartawan asal Kuningan ini bisa diungkap. (Nars)