![]() |
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melakukan wawancara dengan sejumlah awak media di Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Rabu (15/03) |
KUNINGAN - Sejumlah wartawan yang melakukan peliputan pada agenda kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Obyek Wisata Waduk Darma, Rabu (15/03/2023), sempat kecewa.
Pasalnya, mereka tidak diperbolehkan masuk area tempat Gubernur RK meninjau dermaga apung bersama jajaran undangan VIP lainnya.
Sejumlah wartawan dari media online, cetak dan televisi hanya bisa tertahan di pintu masuk menuju area dermaga apung dan aneka lomba pada peringatan Hari Air Dunia tingkat Provinsi Jabar ini.
Keadaan sempat memanas, saat akan berlangsung wawancara dengan Gubernur RK, beberapa awak media sempat dilarang terlalu dekat dengan gubernur.
Dua wartawan televisi nasional sempat adu mulut dengan beberapa orang yang mencoba menghadang mereka untuk mendekati tempat wawancara.
Pada video yang tersebar saat terjadinya cekcok tersebut, terdengar seorang wartawan mengeluh karena merasa dihadang orang yang diduga panitia acara tersebut.
"Enggak boleh gitu dong," ujar wartawan Kompas TV, Aray, pada video tersebut.
Akhirnya keadaan mereda saat Gubernur Ridwan Kamil tiba di lokasi wawancara. Dan wartawan pun bisa melakukan wawancara dengan Gubernur.
Sejumlah wartawan mengaku kecewa atas ulah orang yang sempat beradu mulut dengan mereka.
"Katanya ingin dipublikasikan yang bagus-bagusnya. Ambil gambar saja dibatasi, kita tak boleh masuk," ketus salah seorang awak media saat berbincang dengan kuninganreligi.com.
Dirinya meminta agar pendamping dan panitia kegiatan Gubernur Ridwan Kamil bisa melakukan evaluasi, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Untuk diketahui, kedatangan Gubernur Ridwan Kamil di Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Rabu (15/03) adalah dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia sekaligus acara "Sarasehan Petugas Pintu Air dan Petugas Operasi Bendung" di Waduk Darma Kabupaten Kuningan. (Nars)