KUNINGAN - Petugas UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kuningan segera merespon permohonan dari pihak RSUD 45 Kuningan agar dilakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan RSUD 45 sebgai upaya dekontaminasi dan sterilisasi setelah diketahuinya belasan pegawai RSUD 45 yang terpapar Covid-19 dengan kasus konfirmasi.
Penyemprotan disinfektan sebanyak 4500 liter tersebut dilakukan pada Rabu (26/08/2020) di lingkungan RSUD 45 Kuningan dan halaman ruangan Aster.
"Kami menerjunkan personil sebanyak 4 orang dan 1 Randis Damkar yang membawa cairan Disinfectan sebanyak 4.500 Liter. Kemudian kami juga dibantu 3 orang pegawai RSUD 45 Kuningan beserta Tim Keamanan RSUD 45 Kuningan, " ujar M Khadafi Mufti, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, usai kegiatan penyemprotan.
Selain karena adanya permohonan dari pihak RSUD 45, imbuhnya, penyemprotan disinfektan dilakukan berdasar surat perintah Bupati Kuningan tentang percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Kuningan, dan standar pemberlakuan SOP Covid 19/protokol kesehatan dengan giat penyemprotan Cairan Disinfektan.
"Juga, karena ada informasi tentang didapatkannya hasil SWAB masal yang dilakukan oleh RSUD 45 Kuningan, dengan beberapa pegawai yang terkonfirmasi positif, " ujar Khadafi.
Penyemprotan cairan disinfektan itu, katanya, perlu dilakukan setiap hari dari mulai tanggal 26 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2020 ( Selama 5 hari) untuk uoaya sterilisasi virus Covid-19 di lingkungan RSUD 45 Kuningan.
Sebelumnya diberitakan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, yang juga sebagai juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin, membenarkan bahwa ada beberapa pegawai RSUD 45 yang terkonfirmasi positif hasil tracking dan swab massal kedua pada beberapa waktu lalu.
Atas alasan tersebut, selama lima hari kedepan (26-30 Agustus), RSUD 45 akan melakukan penutupan pelayanan di beberapa bagian yang bersifat bukan kegawatdaruratan.
Saat dikonfirmasi media, Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saifullah, mengatakan bahwa pelayanan akan dibuka kembali pada Senin (31 Agustus)
"Selama lima hari ini akan dilakukan dekontaminasi dan sterilisasi di lingkungan RSUD 45. Sebagian pegawai juga diterapkan WFH dan mereka yang terkonfirmasi tetap akan mengikuti karantina mandiri, " jelas Deki. (Nars)