![]() |
Bangunan madrasah di Desa Mekarwangi Kecamatan Lebakwangi, terbakar hebat pada Kamis (08/06/2023) |
KUNINGAN - Sebuah bangunan madrasah milik Yayasan Isyis Al Gozali di Desa Mekarwangi, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan dilaporkan mengalami kebakaran pada Kamis (08/06/2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadian ini menyebabkan bangunan dua lantai dengan luas sekitar 30 meter persegi hampir seluruhnya terbakar.
Berdasarkan keterangan Plt. Camat Lebakwangi, Rangga Apriatna, ia menerima laporan dari warga setempat mengenai kebakaran yang terjadi di Kampung Manis, RT 07 RW 02, Desa Mekarwangi. Segera setelah menerima laporan tersebut, Rangga Apriatna melaporkan kejadian kebakaran ini ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Menanggapi laporan tersebut, UPT Damkar Satpol PP segera mengirimkan tim pemadam kebakaran yang terdiri dari 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 9 petugas.
Mereka tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 15.05 WIB, hanya 20 menit setelah mendapat laporan. Tim pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman dan pendinginan hingga pukul 16.00 WIB, selama kurang lebih 55 menit.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, mengatakan, pihaknya segera merespons laporan kebakaran tersebut dan mengirimkan tim pemadam kebakaran.
"Upaya pemadaman dan pendinginan dilakukan dengan cepat untuk meminimalisir kerusakan yang lebih lanjut," ungkapnya.
Meskipun upaya pemadaman berhasil dilakukan dalam waktu relatif singkat, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 8,5 juta. Selain kerugian materiil, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini.
Kepolisian Sektor Lebakwangi dan Babinsa Desa Lebakwangi turut membantu dalam proses pemadaman kebakaran ini. Selain itu, juga dilakukan pengumpulan data di tempat kejadian kebakaran yang diduga disebabkan oleh puntung rokok.
Khadafi menekankan pentingnya kesigapan dan kerjasama semua pihak dalam menangani kejadian kebakaran.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap risiko kebakaran, serta melaporkan kejadian segera kepada pihak berwenang untuk tindakan cepat," tambahnya.
Diharapkan kejadian kebakaran seperti ini dapat dijadikan pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan pencegahan kebakaran, terutama dalam penggunaan listrik dan pengelolaan sumber api di sekitar bangunan. (Nars)