Isi BBM ke Sepeda Motor, Warung Terbakar, Kerugian Rp 116,9 Juta - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 02 Oktober 2021

Isi BBM ke Sepeda Motor, Warung Terbakar, Kerugian Rp 116,9 Juta

Warung milik Selamet, warga Desa Pajawankidul terbakar hebat saat pemilik isi BBM ke tangki sepeda motor

KUNINGAN - Sebuah toko kelontong yang juga menjual bahan bakar untuk kendaraan, di Dusun Tengah Desa Pajawankidul, Kecamatan Lebakwangi, terbakar hebat pada Sabtu (02/10/2021) sore. 

Akibat kebakaran itu, sebagian bangunan hangus dilalap si jago merah, termasuk ruang depan, ruang tengah berikut atapnya. 

Saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian kebakaran ini, Kepala Desa Pajawankidul, Rojak, mendengar ada suara ribut-ribut dari sebuah warung tak jauh dari tempatnya berdiri. 


Saat itu saksi langsung menghampiri sumber keributan yang ternyata dari depan warung milik pasutri, Slamet (38 tahun) dan Cicih (36 tahun) warga setempat. 

"Saya dengar teriakan anak-anak dan warga lainnya. Mereka berhamburan keluar dari warung, dan ternyata kejadiannya warung tersebut telah terbakar, " ungkap Kades Rojak. 

Setelah memberitahukan kepada warga sekitar dan aparat desa lainnya, mereka bahu-membahu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. 

Namun, malang, api bukannya padam, tapi malahan semakin membesar. 

Beruntung, salah seorang warga, Iwan Kurniawan, yang mengetahui nomor telepon  UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada UPT Damkar melalui sambungan telepon. 

"Kami mendapat laporan pukul 16:55 WIB dan langsung menurunkan 1 Randis beserta 6 orang petugas ke lokasi, " ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti kepada KR, Sabtu malam. 

Petugas tiba di lokasi 15 menit kemudian dan dibantu oleh warga, aparat pemerintahan desa,  anggota Polsek Lebakwangi, anggota Koramil Garawangi, PLN Cabang Lebakwangi,  akhirnya mereka bisa memadamkan api. Butuh 50 menit petugas akhirnya bisa menyelamatkan sebagian bangunan yang tersisa. 

"Penyebab kebakaran diduga berasal dari kebakaran bensin, yang sedang dituangkan oleh pemilik warung ke tangki sepeda motor, kemudian tersambar api yang menyala dari kompor, " terang Khadafi lagi.


Diketahui, rumah berikut warung yang terbakar itu dihuni oleh 4 orang anggota keluarga Selamet beserta istri dan 2 anaknya. 

Pihak UPT Damkar Satpol PP Kuningan memperkirakan kerugian akibat kejadian kebakaran itu sekira Rp 116,875 juta. 

"Sebagian bangunan, sepeda motor, stok bahan bakar, etalase toko dan semua barang dagangan berikut perabotan warung, ludes terbakar, " pungkas Khadafi. (Nars)