![]() |
Para peserta Bimtek Pelaku UMKM bersama jajaran PLUT-KUKM Kuningan dan Diskopdagperin Kabupaten Kuningan |
KUNINGAN - Pusat Layanan Usaha Terpadu - Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (PLUT-KUKM) dibawah naungan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan menggelar bimbingan teknis selama 3 hari bagi puluhan pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan.
Agenda tersebut dibagi kedalam 3 kelas yang membahas kurasi (peningkatan kualitas produk), perijinan UMKM dan izin usaha.
Bimtek Kurasi Produk UMKM ini digelar di Kantor PLUT-KUKM Kabupaten Kuningan, Jalan Baru Lingkar Timur, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan mulai Selasa (7/6) hingga Kamis (9/6).
Saat membuka agenda Bimtek, Kepala Dinas Kopdagperin Kuningan, U Kusmana menjelaskan bahwa Kabupaten Kuningan sangat beruntung memiliki PLUT-KUKM. Karena di Jawa Barat, hanya ada 5 kantor pelayanan (PLUT-KUKM) dan salah satunya berada di Kabupaten Kuningan.
"Peran PLUT dalam membantu pelaku UMKM sangat besar. Diharapkan PLUT jadi rumah sakitnya UMKM di Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.
Dalam tubuh PLUT-KUKM Kuningan ini ada 5 konsultan yang siap membantu pelaku UMKM agar bisa terus berkembang.
"Kelima konsultan ini adalah di bidang pembiayaan, produksi, Sumber Daya Manusia (SDM), pemasaran, dan dibidang kelembagaan," katanya.
Ia berharap para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan bisa memanfaatkan keberadaan kantor pelayanan PLUT-KUKM ini sebagai tempat konsultasi proses UMKM mulai dari hulu ke hilir.
Selain keberadaan PLUT-KUKM ini, Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, juga terus berinovasi untuk membantu meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.
"Diantaranya saja kita baru melaunching Si Abank UMKM, untuk membantu kemudahan masyarakat pelaku usaha agar bisa mendapatkan pembiayaan melalui lembaga perbankan dengan mudah," ungkapnya.
Setelah para pelaku usaha kecil ini mendapat bantuan modal dari perbankan, Diskopdagperin Kabupaten Kuningan tidak membiarkan begitu saja. Tapi melanjutkan dengan memonitor dan memberikan bimbingan agar modal yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.
Sementara, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Suhra, mengapresiasi kegiatan Bimbingan Teknis bagi para pelaku UMKM yang digelar di Kantor PLUT-KUKM Kabupaten Kuningan ini.
Ia meminta para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan agar bisa solid dalam satu komunitas yang bisa saling membantu.
"Kalau bisa para pelaku UMKM ini bergabung dalam sebuah Koperasi agar dalam pengembangan usahanya bisa saling bekerjasama," katanya.
Ia menilai, saat ini para pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan masih banyak yang menonjolkan usahanya masing-masing tanpa mau bekerjasama dengan yang lainnya.
"Semoga saja dengan adanya Bimtek ini, bisa meningkatkan wawasan, kemampuan dan memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk bisa berkembang lebih besar," ucapnya.
Hadir dalam Bimtek Pelaku UMKM di Kantor PLUT-KUKM Kabupaten Kuningan ini, Kepala Bidang UMKM Diskopdagperin Kuningan, Alvin Fitranda, dan Pengelola PLUT-KUKM Kuningan, Toto.
Bimtek pelaku UMKM ini dipandu oleh kelima konsultan yang bekerja di kantor PLUT-KUKM Kuningan. (Nars)