 |
| Belajar membuat produk UMKM langsung di tempatnya, sejumlah siswa SMP Yos Sudarso datangi Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Kamis (31/08/2023) |
KUNINGAN - Sebanyak 62 siswa dan 5 guru pembimbing dari SMP Yos Sudarso Cigugur Kuningan mengunjungi Desa Bojong dalam rangka mendalami aspek kewirausahaan. Rombongan ini tiba sebagai respons atas hasil presentasi mengenai kewirausahaan berbahan baku singkong yang telah digelar sehari sebelumnya di SMP Yos Sudarso. Mitra UMKM yang terlibat dalam presentasi tersebut turut hadir.
Selama kunjungan tersebut, siswa-siswi SMP Yos Sudarso diberi kesempatan untuk merasakan dan mengamati proses produksi secara langsung di sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berbasis singkong di Desa Bojong.
Momen ini sekaligus menjadi peluang berharga bagi siswa untuk berdialog langsung dengan para pelaku UMKM, guna mendapatkan wawasan lebih dalam tentang dunia kewirausahaan.
Kepala Desa Bojong, Adnan, dalam sambutannya mengenalkan ragam potensi dan produk UMKM yang ada di desa tersebut. Ia juga tidak lupa menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian Desa Bojong sebagai salah satu Desa Mandiri.
Meskipun begitu, Adnan mengakui masih ada kebutuhan akan peningkatan pengetahuan dalam bidang manajemen dan pemasaran bagi para pelaku UMKM.
"Kunjungan ini dapat membantu siswa belajar bagaimana membangun dan mengembangkan usaha, serta memahami tantangan yang mungkin muncul untuk menciptakan inovasi," ujar Adnan.
Valentina Titik Sugiyanti, guru pembimbing dan ketua rombongan, juga menyampaikan kebahagiannya atas sambutan yang hangat.
"Kami berharap siswa-siswa ini kelak dapat menjadi pengusaha muda yang mandiri, mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan memiliki kemampuan berusaha sejak usia dini," ungkapnya.
Menurutnya, kunjungan langsung ke pelaku UMKM dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam berwirausaha.
Kunjungan ini melibatkan beberapa UMKM di Desa Bojong, antara lain Beca Beger yang memproduksi berbagai produk dari bahan baku singkong, Imah Teuweul yang mengolah madu menjadi beragam olahan, serta gerai pusat oleh-oleh Desa Bojong di Kecamatan Kramatmulya.
Siswa-siswa tampak antusias dalam menjalani setiap tahap kunjungan, bahkan beberapa dari mereka ikut terlibat dalam proses produksi dan mendapatkan penjelasan singkat dari pemilik usaha. (Nars)
