Pemuda Muhammadiyah Ajak Pelaku UMKM Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi Era Society 5.0 - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 13 April 2022

Pemuda Muhammadiyah Ajak Pelaku UMKM Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi Era Society 5.0


KUNINGAN - Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian berbagai negara, termasuk Indonesia. Banyak sektor usaha yang ambruk atau bahkan bangkrut akibat pandemi.

Di masa keterpurukan ini, Pemuda Muhammadiyah bekerjasama dengan Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar pelatihan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kuningan dalam mengahadapi era society 5.0.

Dihadirkan pada pelatihan tersebut, dua orang narasumber, yakni Nanang Abdurrahman dan Ilham Ramdhani,  serta para pelaku UMKM di Kuningan.


Melalui pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran digital tersebut, dikatakan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Sadam Husen, pelaku UMKM di Kuningan diharapkan bisa lebih melek teknologi.

"Tema kita dalam pelatihan ini adalah Ramadhan Momentum Kebangkitan UMKM' ," ujar Sadam.

Dikatakannya, perubahan Era Industri 4.0 menjadi Era Society 5.0 perlu disikapi dengan bijak dan tenang.

"Perlu diikuti pula dengan perubahan seperti lingkungan, teknologi dan sumber daya manusianya," kata Sadam dalam keterangan persnya, Rabu (13/4/2022). 

Dari pelatihan ini para pelaku UMKM diajak bisa menguasai teknologi sehingga kedepan akan ada perubahan dalam pelayanan dan pengembangan usahanya.

Saddam menilai saat ini, selain belum melek teknologi, para pelaku UMKM juga banyak yang belum menguasai manajemen keuangan dan manajemen pemasaran digital.

"Pelaku UMKM perlu menerapkan manajemen keuangan, agar tidak terjebak pada kesalahan yang umumnya dilakukan oleh pelaku usaha mikro maupun kecil dalam mengelola keuangan usahanya," paparnya.


Bagi sebuah usaha, imbuhnya, manajemen keuangan sangat penting bagi sebuah usaha, untuk mempertahankan kondisi dan kinerja keuangan agar terus bertahan dalam segala situasi ekonomi yang terus berubah.

"Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, dapat diaplikasikan dalam menjalankan usaha sehari-harinya. Sebab, semua orang sekarang sudah memakai gadget dalam berbisnis," tandasnya. (Nars)