Ini Penjelasan Kades Cantilan Soal Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kresek Merah - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 21 Agustus 2020

Ini Penjelasan Kades Cantilan Soal Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Kresek Merah


KUNINGAN - Penemuan mayat bayi menggemparkan warga Desa Cantilan Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, pada Jum'at (21/08/2020) pagi. Mayat bayi yang masih merah itu ditemukan pertama kali oleh Eman Sulaeman, warga setempat saat akan melihat bangunan tempat penyulingan buah pala miliknya yang beralamat di Rt 11 Rw 5  Dusun Cigobang.

Mayat bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan, karena terbungkus kantong plastik berwarna merah dan dtutupi kain berwarna putih, ditemukan di atas tumpukan ijuk di belakang bangunan.



Kepala Desa Cantilan, Suryo, saat dikonfirmasi KR, membenarkan perihal penemuan mayat bayi tersebut. Diterangkan bahwa bayi yang masih merah itu berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan dibuang pada malam hari.

" Kebetulan bangunan tempat ditemukannya mayat bayi tersebut sangat terpencil dan jauh dari pemukiman warga. Jadi sejauh ini tak seorang pun yang tahu siapa pembuang mayat bayi malang itu, " ujarnya.

Saat ini, kata Kades Suryo, mayat bayi sudah dibawa oleh pihak kepolisian Polres Kuningan untuk ditelusuri siapa pelaku pembuang bayi malang itu.

" Sudah ditangani Polres Kuningan, untuk keterangan lebih jauh silakan ke Polres saja, " kata Suryo.

Saat ditanya apakah pelaku pembuangan bayi diperkirakan warga setempat, Kades menyebutkan bahwa saat ditelusuri dari data ibu hamil di desanya, semuanya tidak ada yang usia melahirkan dalam waktu dekat.

"Dan semuanya masih belum melahirkan," sebutnya.

Atas dasar tersebut, dirinya menduga pelaku pembuangan bayi adalah bukan warga Desa Cantilan.

Menurut informasi lain, Eman Sulaeman, menemukan mayat bayi malang itu saat dirinya hendak memperbaiki mesin padi di lokasi bangunan penyulingan pala miliknya.

Jum'at pagi, saat masuk ke lokasi bangunan, Eman mencium bau busuk dari sekitar belakang bangunan.

Saat dicari, ternyata asal bau menyengat itu berasal dari bungkusan kantong plastik berwarna merah, yang ternyata di dalamnya ada jasad bayi yang sudah tidak bernyawa.



Eman lantas memberitahu anaknya soal penemuan mayat bayi itu, lalu kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditangani. 

Hingga berita ini dirilis, KR belum menerima keterangan resmi dari pihak kepolisian. Mayat bayi tersebut dikirim ke RSUD 45 Kuningan untuk dipulasara.(Nars)