Sebulan Terakhir, PAM Tirta Kamuning Salurkan 150 Ribu Liter Air Bersih Bantu Warga yang Desanya Mengalami Kekeringan - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 22 September 2023

Sebulan Terakhir, PAM Tirta Kamuning Salurkan 150 Ribu Liter Air Bersih Bantu Warga yang Desanya Mengalami Kekeringan

Distribusi bantuan air bersih kepada masyarakat dari PAM Tirta Kamuning
Distribusi bantuan air bersih kepada masyarakat dari PAM Tirta Kamuning

KUNINGAN - Musim kemarau tahun 2023 ini membuat sejumlah desa di Kabupaten Kuningan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.


Sedikitnya ada 8 desa di 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan melaporkan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sanitasi warganya.


Hal ini membuat sejumlah pihak tergerak untuk ikut membantu kesulitan warga yang membutuhkan ketersediaan air bersih tersebut. 


Beberapa pihak yang sudah turun memberikan bantuan air bersih kepada sejumlah desa ini diantaranya relawan pemuda Desa Cimulya, BPBD Kuningan, BAZNAS Kuningan, Polsek Ciwaru dan Polres Kuningan, Kodim 0615/Kuningan, serta pihak PAM Tirta Kamuning.


Direktur PAM Tirta Kamuning terpilih dari hasil seleksi, Ukas Suharfaputra kepada kuninganreligi.com menjelaskan, guna membantu warga yang membutuhkan air baku/air bersih ini, pihaknya sudah memberikan bantuan untuk warga sejak 


"Kemarau ini memang agak panjang sehingga memengaruhi terhadap debit air di jaringan SPAM PAM Tirta Kamuning juga. Ini merupakan dampak yang kami rasakan terhadap pelayanan berbasis jaringan pipa kepada masyarakat," ungkap Direktur PAM Tirta Kamuning terpilih, Ukas Suharfaputra.


Kemudian, imbuhnya, dampak lainnya juga dirasakan masyarakat yang belum terjangkau jaringan pipa PAM Tirta Kamuning. 


"Untuk warga yang terjangkau jaringan pipa PAM Tirta Kamuning kami upayakan minimal untuk bisa mempertahankan debit dalam penyaluran air," ujarnya.


Hal itu dilakukan dengan optimalisasi pendistribusian air dari sumbernya supaya tetap stabil kapasitasnya. 


"Kita juga mengantisipasi adanya kebocoran-kebocoran, jangan sampai sudah debutnya kurang, malah ada yang bocor juga. Kalau ini sudah dilakukan tapi debit air tetap turun, maka kita pakai strategi pendistribusian secara bergilir," terang Ukas.


Selanjutnya, jika memang warga masih tetap kekurangan air baku setelah dilakukan berbagai upaya tersebut, maka langkah terakhir adalah dengan pendistribusian air dengan menggunakan kendaraan tangki.


Sejak Bulan Agustus 2023 ini, pendistribusian air bersih kepada masyarakat baik yang berbayar maupun sebagai bentuk CSR PAM Tirta Kamuning, frekuensinya terus meningkat.


Sejak pertengahan Bulan Agustus hingga tanggal 16 September 2023 kemarin, berdasarkan catatan pengiriman air dari PAM Tirta Kamuning untuk warga yang mengalami kekeringan, sudah tercatat sejumlah 144.000 liter air didistribusikan.


"Jika sampai hari ini tentu sudah lebih dari 150 ribu liter jumlahnya. Karena sudah lebih dari 25 kali pengiriman dari PAM Tirta Kamuning ini kita lakukan untuk sejumlah desa," jelas Ukas.


Terpisah, berdasarkan informasi dari BPBD Kuningan sejumlah 8 desa terkena dampak musim kemarau panjang sehingga warga di desa tersebut mengalami kekurangan air bersih. 


Kedelapan desa tersebut adalah Desa Simpayjaya dan Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana, Desa Cileuya, Cimulya, Kananga, Mekarjaya, Kecamatan Cimahi. Kemudian, Desa Tugumulya Kecamatan Darma dan Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum.


Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, kepada kuninganreligi.com menyebutkan, kegiatan pengiriman bantuan air bersih juga sudah dilakukan pihaknya untuk membantu warga sebagai tugas dan fungsi BPBD bersama komponen masyarakat dalam rangka siaga darurat kekeringan, kebakaran hutan dan lahan. (Nars)