KUNINGAN - Satu unit mobil angkutan kota nomor 06, terjun ke jurang sedalam 30 meter, di daerah Sungai Cisande, Dusun Pahing Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, pada Kamis (13/08/2020) pagi sekira pukul 08:00 WIB. Sopir atas nama Usup (60 tahun) warga Desa Balong, seorang diri, tidak membawa penumpang, masih dalam keadaan sadar saat kecelakaan.
Rohmat (45 tahun), warga setempat yang menyaksikan langsung kejadiaan laka tunggal itu, menyebutkan saat Ia sedang menyapu di depan warung, tiba-tiba ada mobil angkot trayek Pasar Baru Kuningan - Ancaran berwarna merah melaju dari arah barat (Desa Taraju) menuju jalan raya Sindangagung.
"Tak jauh dari tempat saya berdiri tiba-tiba mobil itu naik ke atas TPT di kiri jalan, dan langsung miring, terus menerobos jalan menuju Sungai Cisande yang berupa jurang sedalam 30 meteran, " papar Rohmat saat diwawancara media di lokasi.
Saat itu, Ia langsung berlari melihat kondisi mobil dan sopirnya yang ada di dasar jurang.
"Saya langsung mencari orang untuk membantu memberi pertolongan. Kondisi jalan sepi, tidak ada orang. Akhirnya ada 4 orang membantu membopong sopir ke atas, " tambahnya.
Kejadian laka tunggal mobil masuk jurang itu, sontak membuat warga sekitar berkerumun di pinggir jalan Taraju - Sindangagung itu. Mereka penasaran ingin melihat kondisi kendaraan yang terlibat laka.
Didapatkan informasi, laka tunggal itu, bermula saat sopir hendak menjemput rombongan pengantin.
Kasi Pemerintahan Desa Taraju, Edo Nurhuda, menerangkan bahwa sopir merupakan sopir cadangan, sedangkan pemilik mobil bukan warga Taraju, hanya unit kendaraan disimpan di Taraju.
“Lokasi korban masih sadar saat kejadian, mengalami luka di sekitar punggung dan lecet-lecet, " terangnya.
Kini, korban sedang dalam perawatan tim medis RS KMC Kuningan. Sementara di lokasi kejadian, aparat Unit Laka Satlantas Polres Kuningan masih melakukan olah TKP dan menunggu kendaraan derek untuk mengevakuasi unit mobil yang berada di dasar jurang. (Nars)