Mobil Pick Up Terperosok ke Jurang Berhasil Dievakuasi dalam Waktu 4 Jam - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 20 Juni 2023

Mobil Pick Up Terperosok ke Jurang Berhasil Dievakuasi dalam Waktu 4 Jam

Petugas Damkar Kuningan bersama petugas lainnya berhasil mengevakuasi sebuah kendaraan yang terperosok ke jurang di Desa Seda Kecamatan Mandirancan, Selasa (20/06/2023)

KUNINGAN - Sebuah mobil jenis Pick Up Toyota Kijang terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter di Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 20 Juni 2023. 


Diketahui, mobil dengan nomor polisi E 8657 KA yang dikemudikan oleh Cunarman (62 Tahun), warga Dusun Purbasari, Rt 003/Rw 002, Desa Seda, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, sedang membawa muatan pasir saat kejadian tersebut.


Laporan kejadian langsung diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan selanjutnya diteruskan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan evakuasi. Permintaan bantuan tersebut diajukan oleh Cicih Munasih (42 tahun), yang juga warga setempat.


Dalam proses evakuasi mobil yang terperosok ke jurang selama sekitar 4 jam, anggota UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, didukung oleh tiga personel BPBD, satu personel Babinsa Desa Seda, dua personel Polsek setempat, dan perangkat desa setempat, bekerja sama dengan warga setempat. Mereka menggunakan tackle dan sebuah kendaraan damkar jenis RR untuk menarik mobil yang terperosok.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, M. Khadafi Mufti, menyampaikan, pihaknya merespons laporan evakuasi ini dengan cepat setelah menerima laporan dari BPBD. Damkar Kuningan menerjunkan 4 anggota dan kendaraan damkar jenis RR ke lokasi kejadian.


"Alhamdulillah dalam waktu sekitar 4 jam, mobil berhasil dievakuasi dan dipindahkan kembali ke jalan raya dengan hati-hati dan usaha ekstra yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat," terang Khadafi.


Disebutkannya, korban dalam kecelakaan ini adalah Cunarman, pemilik mobil, yang tidak mengalami luka serius. Meskipun demikian, kendaraannya mengalami kerugian sekitar Rp 10.000.000. Setelah dievakuasi, mobil tersebut telah berada di jalan raya sekira pukul 18.30 WIB.


Pada kronologisnya, Khadafi memaparkan, kecelakaan ini terjadi ketika kendaraan tersebut tidak mampu naik melalui jalan yang curam, sehingga terperosok ke sisi jalan dan masuk ke kebun yang berada di bawah jalan.


Khadafi menyebutkan, proses evakuasi kendaraan tersebut menjadi sebuah tugas yang membutuhkan kewaspadaan dan tenaga ekstra.


Diharapkannya, kejadian ini dapat menjadi pengajaran bagi pengemudi lainnya untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan yang dilalui.


"Kami mengimbau kepada semua pengemudi untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Jika menghadapi jalan yang curam atau sulit dilalui, sebaiknya pengemudi lebih berhati-hati dan mempertimbangkan alternatif lain untuk menghindari risiko kecelakaan," paparnya lagi.


Pihaknya mengapresiasi kerja sama dan partisipasi warga setempat dalam proses evakuasi. Kolaborasi antara instansi terkait, masyarakat, dan aparat desa sangat penting dalam menangani kejadian-kejadian darurat seperti ini.


"Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk senantiasa berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam berkendara," tutup Khadafi. (Nars)