KUNINGAN - Setelah dilakukan pengecekan inventarisir oleh korban, ternyata didapati kerugian pengusaha Aneka Sandang dalam insiden perampokan yang terjadi Ahad (17/05) dini hari adalah sebesar Rp 399 Juta Rupiah. Kerugian tersebut setelah diambil nominal dari sejumlah barang dan uang tunai yang diambil oleh kawanan pemcuri yang jumlahnya dua puluhan orang tersebut.
Demikian dikatakan Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja, mewakili Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, saat dihubungi media Senin (18/05).
Pihaknya juga mengatakan, saat ini sedang dilakukan pengejaran pada sejumlah pelaku dengan melibatkan Tim Khusus dari Polda Jawa Barat.
"Sedang didalami dan dilakukan pengejaran para pelaku. Anggota kami masih ada di lapangan, " kata Danu
Pihaknya memohon doa dari masyarakat Kuningan, agar penangkapan pelaku bisa segera dilakukan dengan mudah dan tidak memakan waktu lama.
"Doakan saja semogga segera bisa tertangkap, " ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi memprediksi kerugian korban dalam aksi petampokan yang terjadi Ahad (17/05), sebelum dilakukan inventarisir adalah senilai Rp 50 juta.
Namun ternyata setelah dikalkulasi oleh korban, kerugian mereka adalah sebesar Rp 399 juta.
Menurut warga setempat, H Udin, pemilik Toko Aneka Sandang tersebut merupakan pengusaha yang bisa dibilang orang terkaya di wilayahnya.
Para pelaku yang bersenjata tajam itu, diduga mengincar uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang selalu rutin dibagikan Bos Aneka Sandang tersebut menjelang Hari Raya Idul Fitri kepada para karyawan dan masyarakat sekitar. (Nars)