KUNINGAN - Tumpukan sampah di aliran sungai bisa menjadi penyebab bencana besar jika tidak segera dibersihkan. Apalagi, wilayah Kabupaten Kuningan saat ini sudah memasuki musim penghujan. Seringkali terjadi, diguyur hujan sebentar, air sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga.
Menghindari hal yang tak diharapkan itu, puluhan warga dari berbagai komponen bersama para anggota TNI dari Kodim 0615/Kuningan, nampak kompak melakukan kerja bakti membersihkan sampah di sepanjang Sungai Cigeureung, Blok Pakuon, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (14/12/2019) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, nampak Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joyi Lumi, turut hadir dan memberikan energi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar dan para pencinta lingkungan yang ikut ambil bagian.
Salah seorang sesepuh Kecamatan Cigugur, Antonius Sunarto, kepada Dandim 0615/Kuningan mengeluhkan masalah klasik yang dialami sungai-sungai di daerahnya yang tak pernah bersih dari sampah dan kotoran sapi.
"Hal itu sudah bertahun-tahun terjadi di sungai-sungai sekitar kami, Kami senang Pak Dandim bisa hadir dalam kegiatan ini, " ucapnya.
Ia mengaku meski daerah Cigugur memiliki mata air, seringkali terjadi kekurangan air, dengan adanya pipa-pipa ilegal yang digunakan oleh seseorang untuk kepentingan usahanya.
"Kami seolah tidak berdaya menghadapinya," curhatnya kepada Dandim.
Menanggapi hal itu, Dandim Karter Joyi Lumi mengatakan inti permasalahan revitalisasi sungai adalah terletak pada perilaku manusianya yang kurang sadar akan lingkungan.
"Permasalahan sebenarnya adalah ada pada perilaku, yang seharusnya kita benahi, kita seharusnya memberikan langsung pemahaman kepada warga sekitar, Saya berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi penggebrak agar mereka turut tergugah," ujar Dandim.
Sementara, Pelopor Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai (Ampas), Deri Akbar, yang turut hadir di lokasi berharap dengan kerja bakti itu bisa meminimalisir bencana yang akan terjadi saat musim penghujan tiba.
"Kami ke sini karena peduli akan sungai. Saat ini sudah masuk ke musim penghujan, untuk mengantisipasi bencana alam yang tak diinginkan," kata Deri.
Di lokasi yang sama, Pembina Gema Jabar Hejo Kuningan, Heni Susilawati, mengungkapkan kerja bakti di hulu aliran sungai bisa mengobati dan mengatasi permasalahan yang dihadapi.
"Masalah sampah ini, menjadi masalah yang serius dan harus ditangani bersama. Seluruh stakeholder harus terlibat. Mulai dari hulu sungainya, pemberian edukasi kepada masyarakat tentang sampah, hingga solusinya," tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut diprakarsai oleh ibu-ibu dari Komunitas Lintas Agama (JAGA PELITA), yang bekerja sama dengan RT, tokoh masyarakat setempat, juga mengundang Dandim 0615/Kuningan.
Hadir juga secara sukarela para pegiat lingkungan, AMPAS, GEMA JABAR HEJO, Ormas Pejuang Siliwangi dan warga sekitar. (Nars)