Kaleidoskop 2019 Kuningan Religi, Bencana Alam di Kuningan - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 31 Desember 2019

Kaleidoskop 2019 Kuningan Religi, Bencana Alam di Kuningan


KUNINGAN - Warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat selayaknya banyak memajatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2019 di Kabupaten Kuningan kejadian kebencanaan mengalami penurunan.

Kejadian Bencana Alam di Kabupaten Kuningan, terjadi di awal tahun 2019 adalah bencana longsor dan banjir bandang di dua desa di Kecamatan Selajambe.

Akibat hujan deras sedikitnya 90 jiwa diungsikan ke tempat aman, karena terjadi longsor dan banjir bandang di Desa Jamberama dan Desa Padahurip, di awal tahun.

Tidak ada korban  jiwa yang dilaporkan dari kejadian bencana tersebut.



Bulan Februari, bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Cibingbin, perbatasan dengan Kabupaten Brebes. Luapan air sempat menggenangi sebuah bangunan SMK dan menutupi akses jalan raya.

Masih di Bulan Februari, angin kencang terjadi di beberapa lokasi di Kabupaten Kuningan. Angin kencang tersebut sempat membuat beberapa bangunan rumah warga rusak.

Di bulan yang sama, tanah longsor terjadi di Desa Sumberjaya Kecamatan Ciwaru. Seorang warga mengalami luka cukup serius, akibat tertimbun material longsoran  pada kejadian itu. Selain itu, longsor juga terjadi di jalur Desa Cipasung menuju Kecamatan Subang.

Hujan deras yang mengguyur Kuningan di Bulan Februari juga menimbulkan banjir di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Kadugede, Cigugur daan Maleber. Genangan air setinggi hingga 1  meter meluap ke pemukiman warga.

Akibat debit air sungai yang besar juga, mengakibatkan satu buah jembatan di Desa Dukuhpicung Kecamatan Luragung mengalami kerusakan berat hingga ambruk, mengakibatkan terputusnya akses jalan.

Pada Bulan April, jalur Kuningan-Cikijing sempat terputus akibat tebing di pinggir jalan raya menggalami longsor di empat titik.

Di musim kemarau, pada Bulan Agustus 2019 kebakaran kembali meluas di hutan Gunung Ciremai. Pihak BTNGC akhirnya menutup jalur pendakian gunung tertinggi di Jawa Barat itu hingga akhir Desember ini.

Selain hutan di Gunung Ciremai, bencana kekeringan juga mengakibatkan kebakaran lahan di beberapa tempat di Kabupaten Kuningan.

Di akhir tahun 2019, bencana alam yang terjadi adalah pohon tumbang. Pihak UPT Damkar Kabupaten Kuningan menghimbau agar ada pembersihan, pemangkasan dan pemeliharaan pohon rawan tumbang, yang diduga sudah lapuk dan berusia tua.(Nars)