Anugerah Desa Maju Diapresiasi Wagub Jabar - Kuningan Religi

Breaking



Kamis, 05 September 2019

Anugerah Desa Maju Diapresiasi Wagub Jabar



KUNINGAN - Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kuningan mendapat penilaian dari 12 SKPD dan 2 Lembaga Vertikal Kuningan untuk memperebutkan anugerah desa termaju.

Dari ratusan desa dan kelurahan tersebut disaring menjadi 10 desa berdasarkan 14 nominasi, dan akhirnya didapatkan 3 desa termaju serta 1 juara umum bedasarkan akumulasi penilaian tim dari SKPD bersama Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dan tim dari HU Fajar Cirebon.

Begitu sekelumit proses penilaian sebelum acara puncak Anugerah Desa Maju fajar Cirebon 2019 yang digelar pada Rabu (04/09/2019) di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan. 

Sesuai tema hari jadi ke 521 Kuningan, yakni, "Bersama Mewujudkan Kuningan Maju", HU Fajar Cirebon ikut andil memeriahkannya untuk mendukung visi Kuningan Maju: Makmur, Agamis, dan Pinunjul Berbasis Desa tahun 2023.

Bukan hanya para kepala desa saja yang diundang sebagai nominator desa maju dalam kegiatan itu, namun Bupati Kuningan, Wakil Bupati Kuningan, Sekda Kuningan, para camat, kepala SKPD hingga BUMD dan Perbankan pun ikut hadir.

Bahkan Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum juga hadir ditengah kegiatan itu.

Direktur HU Fajar Cirebon, Dea Angkasa Putri Supardi mengatakan media sebagai bagian tidak terpisahkan dari unsur pentahelix (ABCGM) saat ini sangat penting ikut serta dalam proses pembangunan bangsa dan negara.

Agenda Anugerah Desa Maju Fajar Cirebon 2019, lanjut Dea, bisa menjadi penyemangat kepada seluruh desa atau kelurahan untuk berlomba dalam hal positif yaitu memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya. 

“Agenda ini sebagai bukti keberhasilan bapak / ibu kepala desa. Anugerah ini mudah – mudahan menjadi penyemangat untuk terus berinovasi mengembangkan potensi yang ada di setiap desa masing – masing,” kata Peraih Anugerah Wirausaha Muda Mandiri 2013 tersebut.

Selain sebagai bentuk apresiasi, imbuhnya, anugerah tersebut dilakukan dalam rangka pemetaan potensi-potensi desa di Kabupaten Kuningan. Setelah terpetakan desa mana dan maju di bidang apa, para pihak bisa mengorientasikan pembangunannya sesuai potensi yang terpetakan tersebut. 

Apresiasi luar biasa diberikan Wakil Gubernur Jawa Barat,  H Uu Ruzhanul Ulum pada agenda yang digagas media cetak Harian Umum Fajar Cirebon bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan itu.

“Ini sangat bagus untuk penilaian terhadap desa. Dengan penilaian ini para Kades ada semangat dan gairah untuk memajukan desanya, jadi bukan hanya dinilai Pemprov atau Kabupaten saja, tapi ada komunitas yang menilai berarti ini untuk membangkitkan semangat memperbaiki desa,” jelas Uu. 

Menurut Uu, media merupakan bagian penting dalam proses pembangunan. Kalau tidak ada media, maka program – program pemerintah tidak akan sampai ke masyarakat. Dengan ada media maka keinginan masyarakat akan sampai pada kami. 

Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menjelaskan berdasar pada visi-misinya, Pemkab Kuningan memilih desa atau kelurahan sebagai basis sekaligus target titik tolak keberhasilan pembangunan. Di tahun 2023, setiap desa/kelurahan ditargetkan mencapai tujuan atau cita-cita pembangunan, yaitu makmur, agamis, dan pinunjul.

Untuk mendukung keberhasilan pemerintah, termasuk para aparatur desa dalam mewujudkan visi misi tersebut, berbagai upaya penting dilakukan seluruh stkholder masyarakat, satu di antaranya adalah mengapresiasi secara berkala setiap potensi yang ada. 

Dia berharap penganuerahan bisa berlangsung secara berkelanjutan setiap tahun, sehingga bisa dijadikan acuan kinerja pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan di berbagai bidang. 

“Untuk para pemenang diharapkan mempertahankan perestasi yang sudah diraih, dan terus ditingkatkan pembangunan sesuai potensi yang dimiliki. Terus berkarya untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan yang Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023,” kata Acep.
(Nars)