KUNINGAN - Pelaksanaan tes swab massal untuk seluruh warga Pondok Pesantren Terpadu Husnul Khotimah, Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, dilaksanakan Selasa (29/09/2020). Ternyata, pelaksanaan tes swab massal dimonitoring langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Kuningan, Acep Purnama.
Sebelum menuju Ponpes HK, Wagub Uu dan rombongan diterima Bupati Acep di Pendopo Setda Kuningan. Dalam pertemuan tersebut Wagub membahas terkait upaya penanggulangan Covid-19 di lingkungan pondok pesantren bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan.
Usai pertemuan di Pendopo, Wagub bersama Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan rombongan Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan berangkat ke Ponpes HK untuk memantau pelaksanaan swab massal.
"Saya diutus Pak Gubernur ke Ponpes HK ini sebagai bukti responsif pemerintah terhadap penanganan Covid-19 khususnya di Pondok Pesantren, " terang Wagub Uu saat diwawancara awak media usai ke luar lingkungan Ponpes HK.
Baca juga:
Kebijakan Yayasan, 1.058 Santri Ponpes Al Multazam Akan Dirumahkan
Dijelaskan Wagub, Dalam kondisi AKB ini ada tiga benteng yang ditekankan Pemprov Jabar untuk penanganan Covid-19. Hal itu di antaramya Pola Hidup Bersih dan Sehat serta Protokol Kesehatan.
"Yang kedua, selalu mengadakan test termasuk PCR dan ketiga, cepat tanggap ketika ada yang terpapar Covid-19, " tandas Uu.
Dalam kunjungannya di Ponpes tersebut Pemprov Jabar memberikan bantuan sejumlah 5000 alat untuk tes swab bagi warga pesantren.
Terpisah, Jubir Ponpes HK, Ustad Sanwani, menyebutkan kunjungan Wagub Jabar dan Bupati Kuningan ke lingkungan pesantren selain monitoring pelaksanaan swab massal, juga memberikan arahan untuk penanganan Covid-19.
"Kami tadi menerima arahan baik dari Pa Wagub maupun Pa Bupati agar menghentikan KBM dan memulangkan para santri yang sehat. Bagi yang swab saat ini, kemudian hasilnya negatif juga akan dipulangkan secara bertahap, " ujar Sanwani dalam keterangan persnya, Selasa siang.
Hari ini pihaknya bersama Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dan Kabupaten Kuningan melakukan swab sebanyak 400 orang dan hari selanjutnya akan terus dilakukan hingga semua warga pesantren mendapat tes swab.
"Jumlah seluruhnya 4200, untuk hari ini ada 400. Bantuan alat PCR dari Pemprov Jabar 5000 alat, nanti sisanya kita prioritaskan juga untuk tes swab warga sekitar yang kontak erat, " sebutnya.
Ditanya kondisi 56 santri yang masih dalam masa karantina salah satu ruangan di Ponpes HK, Sanwani mengatakan, mereka kondisinya dalam keadaan sehat.
"Mereka sehat kalau dilihat kondisinya, tadi ada yang main bola segala di tempat isolasi mereka, " tukasnya. (Nars)