DAPAT REVITALISASI, SMPN 1 KRAMATMULYA SEMAKIN BERKELAS - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 12 Februari 2019

DAPAT REVITALISASI, SMPN 1 KRAMATMULYA SEMAKIN BERKELAS


KUNINGAN - Pemerintah pusat melalui Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan, menggelontorkan bantuan untuk revitalisasi gedung di lingkungan SMPN 1 Kramatmulya, Kuningan. Bantuan revitalisasi tersebut, diberikan berdasarkan penilaian bahwa SMPN 1 Kramatmulya telah banyak melakukan terobosan dalam pembangunan fisik sekolah, lingkungan sekolah, prestasi siswa, guru dan kepala sekolahnya.

Bupati Kuningan, H Acep Purnama didampingi perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr Firdaus, meresmikan pembangunan gedung yang bersumber dari dana revitalasi tersebut, Selasa (12/02/2019). Kegiatan tersebut bersamaan juga dengan Milad ke 38 SMPN 1 Kramatmulya. 


Kepala Sekolah SMPN 1 Kramatmulya, Pipin Mansyur Arifin, melaporkan bahwa bantuan anggaran revitalisasi yang diberikan kepada pihaknya telah digunakan untuk pembangunan gedung baru. Anggaran tersebut mendapat dukungan juga dari pemerintah daerah sehingga sekolahnya terus mengalami perubahan yang lebih baik.

“ Kami memiliki rencana bahwa sekolah ini dapat dijadikan wisata edukasi dimana para siswa dapat belajar dengan penuh keakraban, nyaman  dan bersahabat dengan lingkungan, namun tanpa mengurangi untuk menyesuaikan dengan perkembangan jaman terutama teknologi,” jelasnya.

Sementara itu Dr Firdaus, mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada sistim pengelolan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah yang untuk meningkatkan derajat pendidikan di tingkat nasional. 



Ke depan diharapkan SMPN 1 Kramatmulya menjadi rujukan di tingkat nasional. Tentunya, imbuh Firdaus, hal itu tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah yang memiliki komitmen untuk menjadikan Kuningan menuju kabupaten pendidikan.

Terpisah, Bupati Acep Purnama mengatakan, pendidikan merupakan modal dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan setiap sekolah untuk memperhatikan berbagai indikator pendukung mulai dari para guru dan lingkungannya, bagaimana menciptakan situasi yang membuat anak betah, nyaman dan aman dalam mengikuti proses belajar mengajar, harus terus ditingkatkan.

" Oleh sebab itu sekolah yang sudah masuk rujukan kriteria nasional harus ditunjang dengan sistim dalam etos kerja pengelolaan sekolah. Begitu juga untuk sekolah yang lainnya untuk terus berbenah, " ujar Bupati. (Nars)