BPIP GENCARKAN KEMBALI "PENATARAN" PANCASILA UNTUK GENERASI MUDA - Kuningan Religi

Breaking



Selasa, 12 Februari 2019

BPIP GENCARKAN KEMBALI "PENATARAN" PANCASILA UNTUK GENERASI MUDA


KUNINGAN - Kosongnya kegiatan "training" terkait pendalaman nilai-nilai lugur Pancasila kepada generasi muda ditindaklanjuti dengan pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) oleh pemerintah pusat.

Salah satu kegiatan BPIP adalah memberikan ajakan dan pemahaman kepada masyarakat untuk membumikan kembali Pancasila di masyarakat, hingga ke pelosok daerah.


Kegiatan pertama kali BPIP di Kabupaten Kuningan difasilitasi Anggota Komisi 2 DPR RI dari Fraksi PKB, Yanuar Prihatin, bertempat di Aula Gedung IPHI, Kuningan.

Hadir sebagai narasumber, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Lia Kian, dengan seratusan peserta berasal dari OKP, Ormas GM-FKPPI, Mahasiswa dan masyarakat umum.

Dalam pemaparannya, Lia Kian mengungkapkan bahwa Pancasila senantiasa hadir untuk menjawab semua tantangan dan permasalahan yang timbul di masyarakat, terkait Ideologi, Sosial, Politik, Ekonomi dan berbagai sendi kehidupan masyarakat.

" BPIP sebagai Badan yang diamanahi untuk melakukan pembinaan kepancasilaan, dihadapkan pada kondisi jaman yang penuh rongrongan terhadap Pancasila. Saat ini banyak berseliweran konten-konten yang dihembuskan pihak tidak bertanggungjawab yang bisa merusak sendi persatuan ummat dan NKRI, " terang Lia.

Konten tersebut, imbuhnya berbentuk meme-meme, karikatur, dan info hoax yang banyak dijumpai di media internet. Maka, pihaknya terus berupaya membuat meme, karikatur, pantun, puisi yang berisikan suri tauladan sesuai mutiara pancasila di setiap jenjang untuk melawannya.

Sementara, Yanuar Prihatin, menjelaskan bahwa peran BPIP merupakan wujud "pengganti" BP7 (dulu) yang terus bergerak massif mengadakan kursus kepancasilaan bagi semua golongan, mulai pejabat, akademisi, ormas, LSM, dan masyarakat umum.



" Semua pihak harus ikut serta membangun ulang hubungam intensif, terutama stakeholder di daerah untuk tetap membumikan pancasila. Supaya sosialisasi Pancasila lebih massif, intensif di masyarakat, " kata Yanuar.

Ia berharap nilai-nilai Pancasila bisa disisipkan dalam materi taushiyah alim ulama, agar pesan pancasila mudah sampai kepada masyarakat. Karena sosok ulama, biasanya menjadi panutan bagi masyarakat. (Nars)