KUNINGAN - Kepiawaian Suryodono (32), pemuda asal Rt 07 Rw 03 Dusun Karangtumaritis Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, dalam membuat kerajinan dari bambu, layak diacungi jempol.
Dono, panggilan sehari-harinya, setiap hari tekun berkutat dengan bahan-bahan bambu untuk disulap menjadi satu kreasi seni terapan yang bisa bermanfaat untuk rumah tangga.
Salah satu hasil karyanya yang terbilang unik adalah sebuah kincir air yang berbentuk orang-orangan. Kincir dengan penampilan unik dan dinamis tersebut sangat asyik dilihat menghiasi kolam ikan di depan rumahnya.
Penampakan kincir air unik bisa dilihat di video di bawah ini:
Penampakan kincir air unik bisa dilihat di video di bawah ini:
" Alhamdulillah ini kreasi saya sendiri, memanfaatkan bambu bekas dari sisa-sisa potongan bahan matrial untuk rumah, " terangnya, Kamis (10/01/2019) kepada kuninganreligi.com.
Selain hiasan kincir air unik, Dono juga pandai memanfaatkan sisa-sisa potogan bambu untuk membuat kerajinan lain, seperti pot bunga, dan barang rumah tangga lainnya.
Kepandaian Dono dalam membuat kerajinan bambu sebenarnya layak untuk dilirik sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Betapa tidak, hasil karyanya tidak kalah bagusnya dari kerajinan-kerajinan yang biasa dipasarkan di tempat-tempat wisata.
" Semua kerajinan ini saya buat hanya untuk mengisi waktu luang, selagi saya senggang. Pengerjaannya pun tidak ditarget, Alhamdulillah warga di sini banyak yang suka, " ujar Dono.
Meski belum pernah berniat untuk menjualnya, namun Dono mengaku kerajinannya sudah mulai ada yang melirik dan banyak yang ingin membeli.
Sebenarnya, Dono memang ingin agar apa yang dibuatnya bisa menjadi sumber penghasilan untuk ekonomi keluarganya. Selain itu, ia juga berniat, bila ada yang berminat membeli kerajunannya, sebagian hasilnya akan disodaqohkan kepada yang membutuhkan.
Sebenarnya, Dono ingin sekali mengajak rekan-rekan pemuda di desanya untuk bergabung, agar karang taruna di desanya bisa memiliki kegiatan yang menghasilkan.
" Lumayan kan untuk penghasilan pemuda jika ini bisa dikembangkan di kegiatan karang taruna, " ujarnya. (Nars)