![]() |
Petugas Damkar Kuningan melakukan pendinginan pasca peristiwa kebakaran hebat yang menewaskan seorang warga setempat, pada Sabtu (08/07/2023) |
KUNINGAN - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah tinggal di Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (08/07/2023) sekira pukul 09.20 WIB. Kejadian ini mengakibatkan seorang pria meninggal dunia dan kerugian materiil yang cukup besar.
Korban kebakaran tersebut adalah Ahmad, seorang pria berusia 41 tahun yang merupakan anak dari pemilik rumah.
Rumah yang terbakar merupakan milik Karsih, seorang buruh tani berusia 60 tahun, berlokasi rumah terbakar berada di Kampung Dukuh 2 RT.01 RW.03, Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Rohaman, Kepala Desa Dukuhmaja. Menurut keterangan saksi bernama Karsad, tetangga korban, kebakaran pertama kali terlihat sekitar pukul 09.20 WIB. Saat itu, asap tebal dan api sudah terlihat membubung dari kamar depan rumah yang ditempati oleh Ahmad.
Warga sekitar segera memanggil pemilik rumah, Karsih dan Ahmad untuk keluar dari rumah, namun tidak ada jawaban. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan beberapa di antaranya bahkan berani masuk ke dalam rumah untuk mencari Karsih dan Ahmad.
Namun, Karsih yang saat itu sedang menggarap sawah tidak ditemukan warga dalam rumah. Ia baru pulang setelah mendapat kabar bahwa rumahnya terbakar. Sementara itu, api semakin membesar, membuat sulitnya upaya pemadaman dan mengkhawatirkan keselamatan warga sekitar.
Pihak Damkar Kuningan baru mendapatkan laporan peristiwa kebakaran ini setelah 35 menit sejak kejadian.
Enam personel dari piket regu 3 dan 1 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 10.25 WIB setelah melewati kendala berupa parkiran sepeda motor warga yang menghalangi jalan menuju kebakaran.
Pemadam kebakaran dibantu oleh sejumlah pihak, antara lain Kapolsek Luragung, kanit intel dan anggota Polsek Luragung, anggota Koramil Luragung, aparat Pemdes setempat, relawan RPMK Kuningan, dan warga masyarakat setempat. Setelah upaya yang keras, api berhasil dipadamkan pada pukul 12.30 WIB setelah 1 jam 30 menit.
Saat melakukan pendinginan, jasad Ahmad ditemukan petugas di kamar depan dengan luka bakar yang mencapai 100 persen. Pihak kepolisian setempat, bersama dengan puskesmas luragung dan INAFIS Polres Kuningan, melakukan autopsi di tempat kejadian untuk menyelidiki lebih lanjut. Ibu Karsih memberikan keterangan
"Berdasarkan laporan Karsih, anaknya ini memang mengalami gangguan kejiwaan," terang Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti.
Berdasarkan pendataan dan pengumpulan bukti serta keterangan saksi di lapangan, Khadafi menyebutkan, kebakaran diduga disebabkan oleh Ahmad yang memainkan korek api untuk merokok.
"Puntung rokok diduga dibuang sembarangan di dalam kamar yang penuh dengan pakaian bekas menjadi penyebab terjadinya kebakaran," jelas Khadafi.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh kepolisian sektor Luragung untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.
Pemilik rumah, Karsih, saat ini tinggal dengan anaknya. Korban membutuhkan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk mengatasi dampak dari kebakaran ini. Total kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp77.500.000. (Nars)