Diskusi Usai Gelar Budaya dengan Dedi Mulyadi, Deki Beri Pengakuan Begini - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 22 Juli 2023

Diskusi Usai Gelar Budaya dengan Dedi Mulyadi, Deki Beri Pengakuan Begini

 

Anggota DPRD Kuningan Deki Zaenal Mutaqin sedang berdiskusi santai bersama Dedi Mulyadi
Berdiskusi bersama budayawan Dedi Mulyadi, Anggota DPRD Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin mengaku sangat bangga dan berkesan

KUNINGAN - Pertunjukan pagelaran budaya yang mengambil tempat di Desa Ciawi Lor, Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, Jum'at (21/07/2023) malam, disebut-sebut telah menciptakan kenangan yang akan membekas kuat di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kuningan yang beruntung menyaksikannya. 


Acara yang menghadirkan sosok yang akrab disapa DeMul atau Dedi Mulyadi, seorang budayawan yang juga Anggota DPR RI, berhasil menampilkan beragam kekayaan budaya Tatar Sunda yang membangkitkan rasa kebanggaan warga yang hidup di wilayah tersebut.


Berbincang dengan kuninganreligi.com, Ahad (22/07/2023), Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin menilai gelar budaya yang dilakukan Kang DeMul ini sangat tepat waktunya. Karena, di tengah-tengah situasi masyarakat yang dihadapkan dengan berbagai cerita dan ujian dalam menjalani kehidupan, pertunjukan ini memberikan nuansa kearifan lokal yang begitu berarti. 


"Terlebih lagi, di tahun yang dipenuhi dengan beragam gimmick politik yang terkadang sulit dipahami dan dicerna oleh masyarakat, kehadiran Kang Dedi Mulyadi membawa semangat baru dengan menyuguhkan tarian filosofis dan alunan musik yang mengingatkan masyarakat pada akar budaya dan jati diri orang Sunda," papar Deki.


Lantunan nyanyian dalam pertunjukan tadi malam, imbuhnya, menjadi pengingat atau pepeling bagi warga setempat, membentuk sebuah komposisi luar biasa yang menciptakan pengalaman tak terlupakan di panggung pertunjukan.


"Lebih dari sekadar pagelaran budaya, Kang Dedi juga menambahkan kalimat-kalimat yang penuh makna dan menyentuh hati, mampu menyadarkan masyarakat dalam momen berharga tersebut," katanya.


Bahkan, mantan aktivis yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Kuningan ini menyebutkan, kata-kata sederhana yang disampaikan dengan fasih mampu dipahami dengan mudah oleh semua kalangan, dari "nini-nini" hingga "aki-aki". 


Hal ini, menurutnya, menambahkan kedalaman pada pertunjukan dan menarik daya intelektualitas penonton dengan cara yang syahdu, tanpa menggurui, sehingga menciptakan suasana keakraban yang tak terlukiskan lewat kata-kata.


Sebagai anggota DPR RI, kata Deki, Kang Dedi Mulyadi juga terkenal dengan pemahamannya yang mendalam tentang regulasi pemerintahan dan konsep kepemimpinan yang kuat serta mudah diaplikasikan. 


"Para hadirin yang beruntung dapat berdiskusi langsung dengan beliau merasa seperti berbicara dengan seorang ayah yang penuh perhatian terhadap anaknya," ungkapnya.


Selain menjadi contoh inspiratif bagi para pemangku kebijakan, Kang Dedi Mulyadi juga terlihat menunjukkan sifat egaliter dan kedekatannya dengan rakyat yang membuatnya tetap kharismatik di mata masyarakat.


Deki Zaenal Mutaqin mengungkapkan betapa mendalamnya kesan yang ditinggalkan oleh Kang Dedi Mulyadi, saat bisa berdiskusi dengannya. Dialog selama setengah jam telah menguras emosi para peserta hingga air mata tak terbendung mengiringi perbincangan mereka. 


"Narasi Kang Dedi mewakili cita-cita masyarakat Tatar Sunda secara keseluruhan, dan ucapan "Pokonama Kang Demul Bapak Aing" menjadi ungkapan rasa hormat dan terima kasih atas pencerahan yang telah diberikan," tandas Deki.


Kehadiran Kang Dedi Mulyadi dalam pertunjukan budaya ini tidak hanya menciptakan momen berharga bagi warga Kabupaten Kuningan, tetapi juga menjadi sebuah berkah yang akan membawa pengaruh positif dalam langkah-langkah ke depan. (Nars)