Cari Orang Hanyut, Damkar Kuningan Sasar 4 Cekungan di Sungai Cisanggarung - Kuningan Religi

Breaking



Kamis, 23 Februari 2023

Cari Orang Hanyut, Damkar Kuningan Sasar 4 Cekungan di Sungai Cisanggarung

Upaya pencarian korban hanyut di Sungai Cisanggarung Kuningan Jawa Barat
Petugas Damkar Kuningan melakukan upaya pencarian korban hanyut di Sungai Cisanggarung Kuningan Jawa Barat, Kamis (23/02/2023)

KUNINGAN - Pencarian Kakek Sarka (68 tahun) warga Desa Galaherang, yang diduga hanyut di Sungai Cisanggarung sejak Rabu (22/02) kemarin melibatkan juga jajaran Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan.


Pada hari kedua, Kamis (23/02), sedikitnya 9 personel Damkar Kuningan diturunkan untuk menyusuri perairan Sungai Cisanggarung bersama puluhan personel Tim SAR Gabungan lainnya.


Para petugas Damkar Kuningan melakukan pencarian dengan metode susur sungai dengan menggunakan alat penyelamatan seperti tali, pelampung dan lainnya.


"Ya, hari kedua ini kita turun langsung ke perairan sungai dengan menyasar empat titik lokasi cekungan (Leuwi: Bahasa Sunda). Petugas masuk ke dalam air dan sesekali menyelam untuk mencari korban," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, kepada kuninganreligi.com, Kamis petang.


Penyusuran sungai dilakukan selama 6 jam (dari pukul 08:30 sampai dengan 14:30 WIB) di empat tempat, yakni Leuwi Buah dan Leuwi Munding Desa Garahaji Kecamatan Lebakwangi, Blok Sumur Pabrik Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung dan Blok Babakan Desa Galaherang Kecamatan Maleber.


"Jarak tempuh pencarian susur sungai yang kita lakukan sekira 4 Kilometer," ujar Khadafi.


Ditanya kendala pencarian, Ia mengatakan, kondisi debit sungai yang cukup deras dan panjangnya wilayah aliran sungai dengan kedalaman bervariasi antara 2-5 meter, bahkan lebih, membuat petugas susur sungai sedikit kesulitan.


"Anggota UPT Damkar mecoba melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan Rescue dengan menelusuri bibir Sungai Cisanggarung dan melakukan penyisiran kedalam sungai," katanya lagi.


Hingga Kamis sore, imbuhnya, korban belum juga ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.


Sebelumnya, hari kedua pencarian korban hanyut di Sungai Cisanggarung, Sarka (68 tahun), warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda apapun terkait keberadaan korban.


Tim SAR Gabungan yang terdiri dari komponen Basarnas, BPBD Kuningan, Damkar Kuningan, TNI, Polri, aparat desa sekitar DAS Cisanggarung, relawan pegiat lingkungan (FKPAK) dan masyarakat, di hari kedua ini nampak kompak melakukan pencarian secara maksimal.


"Pencarian dilakukan dalam beberapa cara, mulai dari penyusuran di aliran sungai oleh perahu karet, tim darat mencari di kanan-kiri sungai, pemantauan di jembatan, pintu air hingga kearifan lokal," terang Kalak BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, kepada kuninganreligi.com, Kamis (23/02/2023) sore.


Hingga pukul 16:30 WIB, Kamis sore, Tim SAR Gabungan menghentikan sementara proses pencarian, karena kondisi cuaca dan waktu menjelang petang. (Nars)