 |
| Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih |
KUNINGAN - Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kuningan, selama 2 hari (Jum'at dan Sabtu, 24-25 Pebruari 2023) menggelar agenda Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacaleg DPRD Kuningan dari partai berlambang bola dunia dan bintang sembilan ini.
Ujian kelayakan dan kepatutan dilaksanakan di Graha Ahmad Bagdja, Desa Pajawan Kidul Kecamatan Lebakwangi dengan menghadirkan dewan penguji dari 3 komponen.
"Ya kita hadirkan penguji dari unsur akademisi, ulama yang tergabung dalam Majelis Syuro dan Mustasyar PKB Kuningan dan dari LPP DPW Jawa Barat," terang Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih, Sabtu (25/02).
Karena ujian kelayakan ini harus benar-benar fokus, imbuhnya, maka pelaksanaan dibagi dalam 2 sesi, yang masing-masing sesi diikuti 30 Bacaleg.
"Kita berharap para Bacaleg bisa menjadikan ajang UKK ini sebagai satu bahan pelajaran agar pada saat pelaksanaan Pileg 2024 nanti bisa benar-benar siap dan memenangkan PKB di Kabupaten Kuningan," tandasnya.
Ditanya soal target raihan kursi pada pelaksanaan Pemilu Anggota Legislatif DPRD Kuningan tahun 2024, Ujang menjawab, pihaknya sudah sering mengutarakan bahwa minimal pada pileg nanti, PKB Kuningan bisa meraih minimal 9 kursi.
"Itu belum target minimal kita yang mudah-mudahan ada tambahan lagi, karena untuk Pileg nanti semua Caleg Inkumben diamanatkan agar bisa mengajak Caleg lain untuk menang. Sehingga masing-masing Dapil akan bertambah kursinya," ujarnya.
Mengenai materi yang diujikan pada UKK Bacaleg PKB ini, Ia menjelaskan, ada pertanyaan-pertanyaan seputar wawasan kebangsaan, ke-PKB-an dan ke-NU-an.
"Kita harapkan nanti ada 50 Caleg dari hasil penyaringan Bacaleg melalui UKK ini yang benar-benar siap," tandasnya lagi.
Ujang menyebutkan, dari 60 Bacaleg yang terdaftar di PKB Kuningan, sudah memenuhi persyaratan untuk 30% keterwakilan dari kalangan perempuan.
"PKB memberikan ruang seluas-luasnya bagi perempuan agar bisa berjuang melalui politik untuk memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Kuningan," pungkasnya. (Nars)
