KUNINGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terus mendorong misi mewujudkan pembangunan sektor pariwisata yang maju. Sesuai visinya, yang membangkitkan ekonomi masyarakat pedesaan, sektor pariwisata ini dibangun melalui partisipasi pemerintah desa.
Langkah kolaboratif dilakukan Pemda Kuningan dengan melibatkan Perumda Aneka Usaha usai mendapat perrijinan PB-PSWA (Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam).
Seperti yang terlihat pada Selasa (4/10/2022), beberapa stakeholder membahas terwujudnya pembangunan pariwisata di Kabupaten Kuningan. Terlihat kepala desa, kepala kelurahan yang bermitra dengan Perumda AU di sekitar Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), duduk bersama. Bupati Kuningan, Acep Purnama, sebagai Kuasa Pemilik Modal ikut hadir di dalamnya.
"Perumda Aneka Usaha adalah lembaga yang berfungsi sebagai garda terdepan dan representatif pemerintah daerah dalam optimalisasi pemanfaatan dan pengelolaan kawasan objek wisata. Untuk itu, harus sejalan, seirama dan mengedepankan kepentingan bersama," ujar Bupati Acep yang didampingi Direktur Perumda AU, Hj. Heni Susilawati Dewan Pengawas, Aris Susandi.
Bupati berharap dalam pengelolaan objek wisata tersebut, tetap mengedepankan fungsi perlindungan dan kemanfaatan, yakni dengan mengupayakan peraturan yang dapat mengakomodir mekanisme Pelaksanaan Kerjasama.
Seperti diketahui, peraturan yang dapat mengakomodir mekanisme tersebut telah ditetapkan Peraturan Bupati Kuningan No. 274 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja Sama pada Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kab. Kuningan.
Sementara itu, diskusi yang berjalan hangat dan lancar antara Perumda AU dengan desa/kelurahan dipimpin Uton Subehi, Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan. Pertanyaan sekitar keterlibatan BUM-Des dan Koperasi sebagai soko guru perekonomian masyarakat diharapkan menjadi mitra kerjasama yang koridor bisnisnya menjadi perhatian.
“Diharapkan dari hasil diskusi kita hari ini ada kesepahaman untuk berkolaborasi dan bekerjasama sesuai dengan arahan dan aturan yang berlaku, pun sesuai dengan tag-line perusahaan kami, yaitu 'Melangkah Bersama', " ujar Direktur Heni.
Dijelaskan Heni, kerja sama kedepan, Perumda AU menginginkan berbentuk Corporate Sosial Responsibility (CSR). Tentunya, CSR yang lebih bermanfaat untuk objek wisata, masyarakat sekitar dan tentunya menguatkan brand perusahaan dimata publik.
"Program dan bentuk apa CSR-nya, nanti kita akan bahas lebih mendetail lagi di pertemuan-pertemuan selanjutnya, karena pertemuan dengan kepala desa bukan hari ini saja. Intinya, kerjasama yang diikat MoU sharing pendapatan tiket, setelah pertemuan ini, model dan polanya akan berubah, "jelasnya.
Kepala desa dan kelurahan yang hadir sebagai mitra Perumda, diantaranya, Lurah Cigugur, Kepala Desa Cibeureum Kecamatan Cilimus, Kepala Desa Paniis Kec. Pasawahan, Kepala Desa Babakanmulya Kec. Jalaksana, Kepala Desa Kaduela dan perwakilannya, serta dari Pihak Balai Taman Nasional diwakili oleh tim Perizinannya.
Para undangan menyambut baik terhadap pertemuan tersebut, karena melalui pertemuan itu sebagai bentuk kesungguhan bahwa Perumda AU memang menaruh respek terhadap pemangku kepentingan terkait. (Rls)