![]() |
Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar |
KUNINGAN - Pekan kedua, Tim Pengendalian dan Evaluasi Pencapaian Program dan Target RPJMD 2018-2022 Pemda Kuningan kembali bekerja menyisir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai masih kurang mencapai target pemenuhan kinerja. Pada Kamis (18/8) pagi, Tim yang dipimpin langsung oleh Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mendatangi Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuningan yang berada di Jalan RE Martadinata.
Nampak hadir Sekretaris Tim, Asda II Setda, Ukas Suharfaputra, dan anggota tim dari Inspektorat,.serta para Staf Ahli di lingkup Setda Kuningan. Hadir juga Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda sebagai Pengarah Tim Dalev.
Selama 3 jam rombongan tim berada di aula kantor DPKPP untuk melakukan pembinaan, serta pembahasan berbagai aspek yang masuk dalam evaluasi kinerja OPD yang bersangkutan.
Ketua Tim Evaluasi, Sekda Dian Rachmat Yanuar, usai keluar dari ruangan menjelaskan, evaluasi ini sangat dibutuhkan untuk menindaklanjuti program para kepala OPD yang masih belum tercapai di masa pemerintahan kepala daerah dalam 3 tahun terakhir.
"Hari ini, kita laksanakan di DPKPP, mengevaluasi sejauh mana yang telah dicapai dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Ini sangat perlu untuk mengakselerasi target pencapaian DPKPP ini hingga akhir masa jabatan Pak Bupati," terangnya.
Dian meneruskan, kunjungan tim hari ini adalah kepada OPD yang ketiga yang mendapat sorotan penilaian kinerja. Evaluasi pertama dilakukan di Disporapar yang dilanjutkan di DPUTR. Kemudian, pekan ini dilanjutkan di 2 OPD lagi, yakni DPKPP dan menurut informasi akan dilakukan juga di Dishub Kuningan.
"Kita prioritaskan dulu OPD-OPD yang memang harus kita dorong kembali agar bisa bekerja sesuai target dan komitmen mereka pada RPJMD, " kata Dian.
Capaian kinerja RPJMD ini, imbuhnya sangat berpengaruh pada pertanggungjawaban Bupati Kuningan saat mengakhiri masa jabatannya nanti.
"Setelah dilakukan pembahasan tadi, DPKPP tidak masuk dalam kategori coklat, yakni yang mendapat nilai capaian indikator program kurang dari 25%," sebutnya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuningan, ucapnya, masuk ke dalam kategori kuning, yakni yang capaian target sesuai indikator programnya, antara 25-50%.
"Ada beberapa urusan di DPKPP ini yang memang masih di bawah target yang harus terus kita dorong, seperti misalnya pada program Rutilahu," papar Dian.
Untuk masalah Rutilahu ini, Ia malah melihat ada kekurangan dalam koordinasi antar OPD. Karena, program Rutilahu ini dilaksanakan di beberapa OPD, seharusnya ada satu kesatuan data dalam pelaksanaannya
"Sehingga, jika ada koordinasi antar OPD ini, jumlah capaian rutilahu akan terhitung dalam satu kesatuan," kata Dian lagi.
Selanjutnya, Sekda juga menandaskan bahwa untuk evaluasi OPD ini jumlahnya bukan 10 OPD. Ia menyebutkan semua OPD akan mendapatkan giliran untuk pembinaan.
"Ada juga yang kategorinya hijau dan biru kan yang kita bisa apresiasi. Bahkan yang biru ini sangat luar biasa karena sudah melebihi target capaian sesuai RPJMD," sebutnya lagi.
Ia mengatakan, jumlah OPD yang masuk kategori hijau dan biru ini ada lebih dari 7 OPD. (Nars)