Maju Jadi Kandidat Ketua PCNU Kuningan, Aang Asy'ari Didukung Sahabat Masa Kecil - Kuningan Religi

Breaking



Kamis, 18 Agustus 2022

Maju Jadi Kandidat Ketua PCNU Kuningan, Aang Asy'ari Didukung Sahabat Masa Kecil

Calon Ketua PCNU Kuningan, KH Aang Asy'ari bersama dengan sahabat masa kecilnya, Anton Octavianto 

KUNINGAN - Jelang Konferensi Cabang (Konfercab) XVIII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kuningan, salah seorang Calon Ketua PCNU, KH Aang Asy'ari mendapatkan dukungan moril dari sahabatnya semasa kecil yang juga seorang pengusaha.

Anton Octavianto, pengusaha muda kelahiran Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi yang kini memiliki beberapa cabang lokasi kuliner di wilayah Ciayumajakuning, mengaku memberikan dukungan penuh kepada Aang Asy'ari yang saat ini menjadi kandidat orang nomor satu di organisasi Nahdliyyin Kuningan.


"Kalau untuk PCNU Kuningan, secara pribadi, Saya support Kang Kiai Aang Asy'ari. Karena Beliau adalah sahabat Saya sedari kecil, dan Saya sering dibantu Beliau dulu saat sekolah," ungkap pria yang juga bekerja sebagai Dosen di Prodi Kehumasan Transportasi Udara Universitas Muhammadiyah Cirebon ini.

Ketika dirinya mendengar sahabatnya KH Aang Asy'ari ikut kontestasi di Konfercab XVIII PCNU Kuningan, maka secara otomatis Ia sangat mendukung sekali agar Aang bisa sukses di Konfercab tersebut.

"Saya melihat Kang Aang ini bisa memberikan angin segar untuk PCNU Kabupaten Kuningan. Semoga dengan semangat mudanya, PCNU Kuningan akan semakin maju," ujar pemilik Warung Kopi Manis ini. 

Baca juga:

Sejak kecil, imbuh Anton, sosok Aang Asy'ari ini selalu bisa menjadi pemimpin yang baik. Aang juga dinilainya bisa membawa PCNU Kuningan jadi yang terdepan dengan inovasi yang dimilikinya.

"Insya Allah jika Kang Aang jadi pucuk pimpinan di PCNU Kuningan ini NU akan lebih luar biasa dengan wajah baru kepemimpinannya," sebutnya.

Anton sendiri menilai PCNU Kuningan sudah sangat baik di bawah kepemimpinan KH Aam Aminuddin dan ketua-ketua sebelumnya. 

"Sudah banyak kepemimpinan PCNU yang membawa Nahdlatul Ulama Kuningan lebih baik. Namun Saya juga yakin Kang Aang ini bisa semakin membuat PCNU Kuningan terus lebih maju," kata Anton.

Sementara, kandidat Ketua PCNU Kuningan, KH Aang Asy'ari, mengaku memiliki motivasi untuk maju menjadi Ketua PCNU karena dorongan dari para sesepuh NU.

"Sebelumnya yang paling utama setelah istikharah, Saya sudah mendapat restu dari keluarga, dan juga dari para guru yang sudah membimbing Saya," ucap pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kuningan ini.

Maju sebagai calon ketua PCNU Kuningan, Aang berkeinginan untuk membawa PCNU lebih maju dengan tagline #PCNUMandiri. Ia berpendapat bahwa PCNU Kuningan sudah memiliki modal sosial dan politik yang luar biasa.

"Namun kekuatan sosial politik ini belum bisa diimbangi dengan kekuatan ekonomi yang membuat NU lebih berjaya. Jika NU berjaya maka negara ini juga akan lebih maju," tegasnya.

Aang menambahkan, siapa pun yang akan menjadi pucuk pimpinan PCNU Kuningan nanti harus bisa mengoptimalkan dan menciptakan kemandirian ekonomi di tubuh organisasi.

"Karena dengan kemandirian ekonomi kita akan Izzah, marwah dan martabat," ujarnya.

Program prioritasnya yang kedua jika dipercaya sebagai pimpinan PCNU Kabupaten Kuningan adalah di bidang pendidikan. Ditambahkan Aang, jika masyarakat Nahdliyyin memilki kualitas pendidikan yang baik, maka slogan NKRI Harga Mati akan lebih tertancam dalam diri pribadi masing-masing individu.

Untuk diketahui rangkaian agenda Konfercab XVIII PCNU Kuningan ini dimulai pada Kamis (18/8) dengan acara Bahtsul Masai'il bertempat di Pontren Syamsul Huda.


Kemudian pada Jum'at (19/8) besok akan digelar Lomba Pidato Kebangsaan di Gedung Kesenian Kuningan serta acara Sima'an Akbar dan Munajat Al Qur'an di Masjid Agung Syiarul Islam.

Selanjutnya puncak acara Konfercab akan dilaksanakan pada Sabtu (20/8) di Wisma Permata Kuningan. Puncak acara Konfercab XVIII PCNU Kuningan ini dibarengi pula dengan acara Seminar Pendidikan dan Bazar yang diikuti oleh seluruh Badan Otonom NU Kuningan dan Lembaga NU. (Nars)