![]() |
Korban tewas tertimbun material longsoran di Desa Sumberjaya Kecamatan Ciwaru, sedang dimandikan oleh warga setempat, Selasa (21/6) |
KUNINGAN - Warga Dusun Pawasa Desa Sumberjaya Kecamatan Ciwaru, Yaya, ditemukan warga di lahan perkebunan Blok Kayombangan Dusun Pawasa sudah tak bernyawa akibat tertimbun material longsoran, pada Selasa (21/6/2022) pagi.
Menurut informasi terhimpun, pada Senin (20/6) pagi, Yaya pergi dari rumahnya untuk bekerja, menyadap Pohon Enau (Aren) di kebun. Yaya sehari-hari memang bermatapencaharian sebagai penyadap aren untuk dijadikan bahan baku pembuatan gula.
Hingga Senin malam, Yaya ternyata tak pulang ke rumah. Hal ini membuat Sang Istri, Tati, kebingungan.
"Semula istri korban mengira korban menginap di saung yang ada di kebun milik korban. Namun hingga Selasa (21/6) pagi, korban ternyata tak juga pulang ke rumah," terang Kapolsek Ciwaru, Iptu Nurjani saat dikonfirmasi kuninganreligi.com, Selasa sore.
Karena suaminya tak juga kembali pulang, pada Selasa (21/6) pagi, akhirnya Tati pergi ke kebun tempat suaminya bekerja, untuk mencari Yaya. Ia khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan pada suaminya itu.
"Hingga beberapa jam, korban tak juga ditemukan. Akhirnya Ibu Tati ini pulang ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Kepala Dusun Pawasa," imbuh Iptu Nurjani di lokasi penemuan mayat.
Mendapatkan laporan dari warganya, Kadus Pawasa, Mamas Firmansyah bersama warga lainnya melakukan pencarian korban di sekitar perkampungan dan lahan kebun.
Akhirnya, sekira pukul 09:30 WIB, warga berhasil menemukan korban Yaya dalam kondisi sudah tak bernyawa karena tertimbun material longsoran tanah di Blok Kayombangan Dusun Pawasa Desa Sumberjaya.
Warga akhirnya mengevakuasi jasad korban dari timbunan tanah. Korban pun dibawa ke rumah duka untuk dipulasara dan dimakamkan.
Berdasarkan hasil identifikasi Unit Identifikasi Polres Kuningan dan Tim Medis Puskesmas Ciwaru, dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Korban meninggal dunia karena bencana longsor, dan tubuh korban tertimbun material longsoran tanah. (Nars)