KUNINGAN - Paska bencana amblasnya badan jalan di Blok Neundeut, Desa Cigedang, Kecamatan Luragung pada enam hari yang lalu, saat ini pemerintah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan, terus berupaya agar jalur penghubung Kecamatan Luragung dan Ciwaru tersebut bisa kembali dilalui masyarakat pengguna jalan.
Terpantau dalam upaya perbaikan yang dilakukan hingga Senin (04/01/2021), jalur tersebut sudah terlihat bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, walaupun baru sebagian jalur yang sudah mendapat pengerasan.
"Sebagian sudah bisa dilalui kendaraan roda dua, " ungkap Kabid Bina Marga, Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi, pada kuninganreligi.com, Senin (04/01) sore.
Sampai hari ini, sebutnya, pekerjaan di Blok Neundeut, di ruas Luragung-Ciwaru, secara kebutuhan fungsional masih sedang dikerjakan.
"Satu alat berat excavator dan stoom walls masih terus bekerja, kita gunakan disana," kata Teddy.
Ia menambahkan, proses pengerjaan bisa memakan waktu maksimal hingga 5 hari kedepan.
"Insya Alloh lima hari kedepan Ruas Luragung-Ciwaru melalui Neundeut bisa dilewati kendaraan secara penuh," tutupnya.
Sebelumnya, badan jalan di Blok Neundeut retak hingga amblas sepanjang 15 meter, pada Selasa (29/12/2020) lalu.
Saat itu hujan dengan intensitas tinggi terjadi selama beberapa jam, sehingga menyebabkan pergeseran tanah di bawah badan jalan tersebut.
Akibat amblasnya jalan, pengguna jalan yang biasa melalui ruas Luragung-Ciwaru tersebut terpaksa harus menempuh jalur alternatif sebelum selesainya perbaikan. (Nars)