KUNINGAN - Ruas jalan Desa Purwasari - Ciniru sejak Senin (04/01/2021) malam tidak bisa dilalui kendaraan akibat tebing longsor. Bahkan, pada Selasa (05/01/2021) pagi ruas jalan tersebut dinyatakan ditutup sementara, karena sedang berlangsung proses evakuasi material longsoran yang menutupi badan jalan.
Jaja (42 tahun) warga Desa Purwasari saat mengabarkan pada kuninganreligi.com, Selasa pagi menyebutkan bahwa lokasi longsoran tebing berada di titik Blok Dangdeur (dekat kawasan hutan Pinus Perhutani BKPH Garawangi).
"Iya semalam Saya dapat informasi berupa video terkait longsornya tebing di Blok Dangdeur sekira pukul 21:40 WIB. Dan sudah dicek, ternyata longsoran menutupi badan jalan. Tadi malam masih bisa dilalui sepeda motor, pagi ini dikabarkan ditutup sementara, " kata Jaja.
Terpisah, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti, dalam keterangannya di media percakapan Balakar Kuningan, menyebutkan, pihaknya siap untuk melakukan pembersihan tanah yang menutupi badan jalan.
Namun, hingga Selasa siang, sekira pukul 14:00 WIB, petugas Damkar bersama BPBD masih berada di lokasi untuk membantu pengerukan material longsoran dengan menggunakan alat berat.
"Kita masih di lokasi, masih mengeruk bekas longsoran, " katanya.
Hingga siang, imbuhnya, sementara akses jalan dari Desa Purwasari ke Desa Pakembangan melalui jalur Buper Pakembangan belum bisa dilalui, karena ada pengerukan bekas longsoran.
"Sementara waktu pengguna jalan agar mengambil jalur alternatif, " ujar Khadafi.
Terpantau dari video situasi lokasi longsoran yang diberikan pada redaksi kuninganreligi.com, para pengguna jalan yang sudah masuk ke jalur tersebut, terpaksa harus sabar menunggu proses evakuasi material longsoran yang masih dilakukan petugas. (Nars)
