Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kuningan Dijadwalkan Awal Februari 2021 - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 13 Januari 2021

Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kuningan Dijadwalkan Awal Februari 2021



KUNINGAN - Mulai hari ini, Rabu (13/01/2021), proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia dimulai. Presiden Joko Widodo tampil sebagai orang pertama di Indonesia yang bersedia disuntik Vaksin Covid-19 ini.

Di Kabupaten Kuningan, proses vaksinasi Covid-19 kemungkinan besar baru akan dimulai Bulan Februari 2021 nanti. Hal ini disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr Hj Susi Lusiyanti saat dikonfirmasi kuninganreligi.com, Rabu malam.



Disebutkannya, terkait pengiriman Vaksin Covid-19 ke Kabupaten Kuningan baru akan tiba sekira akhir Bulan Januari 2021 ini.

"Kabarnya vaksinnya baru sampai ke provinsi hari ini. Untuk pengiriman ke 27 kabupaten/kota dijadwalkan pekan depan, " terang Susi melalui sambungan seluler.

Pihaknya memperkirakan sekira akhir bulan, Vaksin Covid-19 jenis Sinovac ini baru akan tiba di Kuningan. Namun dari info terakhir, diharapkannya, mulai pekan depan Kuningan akan terima pengiriman vaksin, dan akhir bulan proses vaksinasi bisa dimulai.

"Menurut rencana sih tanggal 11 Februari, jadwal vaksinasi di Kuningan. Tapi kita tetap akan tunggu jadwal terbaru dari provinsi maupun pusat, " ujarnya.

Bicara jumlah paket vaksin, Susi menyebutkan Kuningan baru akan menerima sejumlah 3.363 paket untuk awal.

Sejumlah vaksin tersebut, direncanakan akan mulai disuntikkan pada tenaga kesehatan terlebih dahulu untuk pelaksanaannya.

"Selain untuk Nakes, juga akan digunakan untuk agenda launching vaksinasi pada beberapa pejabat Forkopimda Kuningan dan sejumlah Anggota DPRD nanti," ungkap Susi.

Ditanya terkait batas usia orang yang akan divaksin, Susi menyebutkan akan diprioritaskan untuk mereka yang berusia antara 18-59 tahun berdasarkan syarat yang mengatur pemberian vaksin dari Kemenkes RI.

"Usia Pak Bupati kan usianya 61 (tahun) ya. Kalau instruksinya Pak Bupati enggak bisa berarti saat launching nanti diganti oleh Pak Wabup. Kalau ternyata instruksinya bisa, maka akan oleh Pak Bupati (launching-nya), " paparnya.

Pihaknya sendiri menyebutkan lagi, bahwa orang yang akan mendapatkan vaksin akan mendapatkan SMS dari pemerintah. Pihaknya telah mendaftarkan sejumlah 4.800 Nakes di Kuningan. 

"Nanti yang dapat SMS itulah yang akan divaksin, " katanya.

Jenis Vaksin Sinovac, imbuh Susi, memang mensyaratkan prioritas pemberian vaksin pada rentang usia 18-59 tahun. Sedangkan untuk yang buatan Ffizer bisa digunakan untuk mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Terpisah, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, saat ditanya kesiapan untuk disuntik vaksin Covid-19 mengaku selalu siap kapan saja.



"Yah kita harus siap lah. Kalau Saya dari dulu sebelum ada vaksin pun siap meresikokan diri untuk turun ke masyarakat. Yang penting warga Saya sehat. Apalagi vaksin, kalau pun ada resiko biar Saya duluan yang mencobanya, " tandas Edo (sapaan HM Ridho Suganda).

Dirinya pun menghimbau masyarakat supaya tidak ragu saat mendapat giliran untuk disuntik Vaksin Covid-19 ini. "Saya pun tidak ragu, " pungkasnya. (Nars)