KUNINGAN - Pada Kamis (10/09/2020), 25 Anggota Badan Anggaran DPRD Kuningan berangkat kunjungan luar daerah menuju Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Tujuan kunjungan tersebut, menurut informasi adalah untuk saling bertukar pengalaman terkait pengelolaan anggaran APBD.
"Iya, menurut jadwal kita berangkat ke Pekalongan hari ini, " kata salah seorang anggota Banggar DPRD Kuningan, Julkarnaen, saat dikonfirmasi Kamis (10/09) siang.
Ditambahkan Julkarnaen, adapun penentuan Kabupaten Pekalongan sebagai tujuan lokasi studi banding adalah dengan pertimbangan karena letaknya dekat, dan relatif aman (terkait kondisi penyebaran Covid-19).
"Kita di sana untuk studi banding terkait pengelolaan APBD Perubahan. Studi banding itu kan bisa saling belajar antar daerah yang dikunjungi dan yang mengunjungi, " imbuhnya.
Pelaksanaan kegiatan kunjungan tersebut, DPRD Kuningan disebutkan memakai jasa dari pihak ketiga dengan metode penunjukan langsung (Juksung). Jul mengatakan, hal itu boleh-boleh saja dilakukan dan syah.
"Mungkin agar gampang juga dalam pembuatan SPJ nanti. Kan enggak ada regulasinya bahwa itu harus lelang, " sebutnya.
Proses juksung dilakukan, nilai Jul, karena pagu anggarannya juga relatif sedikit tidak melebihi ambang batas anggaran yang mewajibkan prosesnya harus melalui lelang.
"Penunjukkan Event Organizer ini juga tidak permanen juga ya. Nanti ada evaluasi, kalau tidak memuaskan, bisa saja kita ganti EO nya, atau bahkan bisa juga dilakukan lagi oleh pihak pendamping, " tandasnya.
Menurut informasi, proses Juksung untuk pelaksana kegiatan kunjungan kerja Anggota DPRD Kuningan ini dimenangkan oleh pengusaha EO CV Langkuy.
Saat dihubungi media, pengusaha EO, Linda Frado, membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan penunjukan dari DPRD sebagai pelaksana kegiatan kunjungan tersebut.
"Kita hanya sebagai pelaksana. Untuk hal lainnya silakan konfirmasi ke pihak DPRD. Tugas kami hanya melayani dalam perjalanan dan penyiapan fasilitas yang sebelumnya telah dilakukan pemesanan, " tuturnya.
Sebelumnya, Linda juga mengakui bahwa EO yang dikelolanya telah melaksanakan kegiatan kunjungan kerja DPRD ke Bandung, Garut dan Subang.
Linda mengatakan, dalam masa Pandemi covid19 saat ini. Di samping itu, Manajamen EO memperhatikan tentang standar kesehatan.
"Ya, kalau daerah yang akan kita kunjungi minta syarat hasil rapid tes, otomatis kita beri dan secara teknis itu dilakukan lembaga (DPRD)," katanya.
Pantauan di lokasi gedung DPRD Kuningan, unit bus pariwisata sebagai kendaraan transportasi hendak bertolak ke Kabupaten Pekalongan.
Terpisah, Kabag Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan DPRD Kuningan, Ria Aprinai, saat ditemui di ruang kerjanya, juga membenarkan terkait proses Juksung untuk pelaksanaan kunjungan kerja anggota DPRD Kuningan ke Pekalongan hari ini.
"Memang dikerjakan pihak ke tiga dan itu dilakukannya secara juksung," ujarnya.
Saat ditanya lebih jauh, Ria enggan menjelaskan secara rinci. Ia meminta agar wartawan berkonfirmasi langsung pada pihak Sekretariat DPRD.
"Baiknya ke Pak Sekwan saja ya. Soalnya saya baru dua minggu (kerja) di sini, " pungkas Ria. (Nars)