KUNINGAN (KR) - Kewaspadaan memang perlu dimiliki setiap saat, karena musibah bisa menimpa siapa saja dan kapan saja waktunya. Begitu pun saat beraktivitas di dapur, kehati-hatian perlu diutamakan demi keselamatan.
Jangan sampai kejadian seperti yang menimpa Ibu Suhati (69 tahun), warga Dusun Ciketug Rt 02 Rw 07 Kelurahan Winduhaji, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, dialami lagi oleh warga lainnya.
Hanya karena tidak menyadari kebocoran tabung gas 3 Kg yang disimpan dekat tungku, Suhati harus menderita kerugian sekira Rp 1 Juta. Akibat api dari tungku yang sedang menyala, menyambar tabung gas yang bocor.
Kejadiannya bermula saat Suhati sedang memasak di dapur menggunakan tungku, pada Rabu (31/07/2019) sore. Tanpa disadarinya, tiba-tiba api dari tungku menyambar tabung gas 3 kg yang berada di sampingnya.
Tak ayal, api pun membesar dan menyambar kompor gas yang ada di dekatnya.
Beruntung, tetangga korban, H Nana Sunardi, yang merupakan Kabid di Dinas Perhubungan Kuningan bersama Nana Nahrowi, Staf Kelurahan Winduhaji, segera melaporkan kejadian tersebut kepada UPT Damkar Satpol PP Kuningan, setelah ada warga yang minta tolong.
Karena jarak Kelurahan Winduhaji dan Kantor UPT Damkar Kuningan berdekatan, hanya selang lima menit, 4 orang anggota damkar dan 1 unit Randis, tiba di TKP.
"Penyebab kebakaran diduga dari kebocoran kepala atau head tabung LPG 3kg yang berdekatan dengan tungku. Kebetulan tungku sedang digunakan untuk memasak, api dari tungku menyambar tabung yang bocor," terang PLT Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, M Khadafi Mufti kepada kuninganrligi.com.
Atas cepatnya laporan kejadian kebakaran, ujarnya, kerugian dapat diminimalisir dan api dapat segera dipadamkan.
"Bangunan Yang terbakar hanya 2 meter persegi dari total bangunan seluas 110 meter persegi. Total kerugian hanya Rp 1 juta, dan tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Pihaknya menghimbau warga agar selalu memerika kondisi sekitar rumah, jangan sampai tabung gas LPG dinyalakan berdekatan dengan tungku api. (Nars)