SEMPAT DIBUKA KEMARIN, JALUR LONGSOR KUNINGAN-CIKIJING DITUTUP KEMBALI - Kuningan Religi

Breaking



Jumat, 12 April 2019

SEMPAT DIBUKA KEMARIN, JALUR LONGSOR KUNINGAN-CIKIJING DITUTUP KEMBALI


KUNINGAN - Paska longsor tebing di beberapa titik di jalan provinsi dari Kabupaten Kuningan menuju Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, atau sebaliknya, Jum'at (12/04/2019) pagi, beberapa petugas PUPR dan Dinas Perhubungan Jawa Barat kembali menutup akses lalu lintas kendaraan roda 4.

Penutupan arus lalin tersebut, menurut sumber kuninganreligi.com di lokasi, adalah berdasarkan instruksi Kementerian PUPR, dikarenakan belum selesainya proses pembersihan badan jalan dari material longsoran.

Lihat videonya di bawah ini:


Sebelumnya, Kamis (11/04/2019) kemarin, beberapa petugas pelaksana pekerjaan jalan di lokasi longsoran, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, sempat membuka jalur lalu lintas untuk beberapa kendaraan besar yang tertahan.

" Ada sekira 9 titik longsoran kang, kemarin memang sudah dibersihkan, namun karena masih ada hujan, pagi harinya, ada lagi longsor susulan, " ujar Dwiyono, petugas kontraktor jalan yang diperbantukan di lokasi.

Pihaknya mengaku, pembolehan belasan truk untuk melintas Kamis siang, mengandung resiko dan pengemudinya diminta berhati-hati. Kendaraan truk yang diperbolehkan melintas, diatur jaraknya setiap 100 meter hanya ada satu kendaraan.

Sementara, para sopir belasan truk yang tertahan sejak Senin (08/04/2019) di Blok Cipadung, Desa Sindangpanji, mengaku pasrah saat kendaraan mereka tertahan untuk melintas.


Dari pantauan kuninganreligi.com, kendaraan roda 4 dan kendaraan besar, sejak Jum'at pagi kembali tidak diperbolehkan melintas ke jalur longsor. Mereka kembali harus menempuh jalur alternatif, masuk melalui pintu gerbang Desa Parung Kecamatan Darma dan keluar di Desa / Kecamatan Cikijing, sejauh 11 Km.

Untuk kendaraan roda dua, masih bisa melintas namun, pengendara dimohon untuk berhati-hati karena masih tersisa material longsoran bercampur air yang menyebabkan jalan licin.(Nars)