KUNINGAN - Nasib malang menimpa Farhan (11 tahun), siswa kelas 5 sekolah dasar yang beralamat di Dusun Wage Rt 01 Rw 03 Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang, Kuningan. Ia harus meregang nyawa, saat hendak menyelamatkan sandalnya yang hanyut di aliran Sungai Cisande, Desa Pajawanlor, Jum'at (22/02/2019) siang.
Menurut kaji cepat BPBD Kuningan, seperti yang disampaikan Kalak BPBD Kuningan, Agus Mauludin, melaporkan, korban meninggal dunia saat ditemukan di Blok Leuwi Keris Sungai Cisande.
Baca juga: HENDAK BERI MAKAN IKAN, MENINGGAL DI KOLAM
" Korban merupakan warga Desa Cihirup yang sedang bermain di Sungai Cisande bersama delapan temannya. Saat bermain di sungai, sandal korban terbawa hanyut, lalu korban berusaha mengambilnya, " terang Agus menuturkan kronologi kejadian.
Lalu, imbuhnya, tak terduga, saat akan mengambil sandalnya, korban yang merupakan putra dari Tarju (46 tahun) itu, tiba-tiba terpeleset dan tenggelam di sungai yang kedalamannya 4 meter tersebut.
Padahal saat kejadian, aliran sungai diketahui dalam keadaan normal. Korban Farhan, diduga tidak bisa berenang, sehingga terbawa hanyut aliran sungai.
Setelah ada laporan, Aparat desa dan masyarakat setempat melakukan pencarian dan korban ditemuan sekira satu jam kemudian.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Ciawigebang, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Cihirup sore itu juga. (Nars)