KUNINGAN - Selain bencana tanah longsor di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe, ternyata, hujan deras Ahad (06/01/2019) juga mengakibatkan musibah banjir bandang di Desa Padahurip.
Banjir bandang, menurut keterangan Kalak BPBD Kuningan, Agus Mauludin, tepatnya terjadi di Dusun Tajur Desa Padahurip Kecamatan Selajambe.
" Awalnya tebing sungai Tajur di Leuweung Cina, Kawasan Hutan milik Perum Perhutani longsor. Akibatnya sungai Tajur meluap dan air langsung menuju pemukiman warga, " terang Agus, Ahad malam.
Menurut update Kaji Cepat BPBD Kuningan pukul 20:05 WIB, akibat banjir bandang, 2 unit sepeda motor milik warga terseret banjir. Kemudian, jalan lingkungan sepanjang 150 meter rusak berat, dan tiga rumah (atas nama Ahdi yang dihuni 4 jiwa, Juhdi ; 5 jiwa, dan Rukinah; 8 jiwa) terdampak limbasan lumpur akibat banjir.
" Satu saluran air untuk warga, dan lima kolam milik warga juga terdampak bajir bandang. Tidak ada korban jiwa, " imbuh Agus.
Sebelumnya diberitakan jalan akses menuju Dusun Surian Desa Jamberama Kecamatan Selajambe tertutup material longsoran tanah akibat hujan Ahad siang.
" Untuk kerugian dari longsor, yakni tembok penahan tebing (TPT) rumah warga roboh, 1 unit rumah atas nama Maman, dan 28 unit rumah yang berisi 90 jiwa terancam longsoran, " jelasnya.
Setelah mengirim Tim Assessment ke lokasi, BPBD Kuningan bersama masyarakat setempat melaksanakan langkah antisipasi dengan mengungsikan 90 jiwa warga Rt 15 yang terancam longsoran susulan, ke tempat yang lebih aman di Rt 13.
" Senin (07/01/2019) besok, Kami akan lakukan pembersihan dan 11 orang tim tetap berada tempat kejadian untuk mengefektifkan perjalanan menuju lokasi, " tutup Agus.(Nars)