![]() |
Sejumlah narasumber memaparkan materi tentang sinematografi digital kepada para peserta Workshop Sinema Kuriling 7 di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Sabtu (15/07/2023) |
KUNINGAN - Workshop Digital Sinematografi bertajuk Sinema Kuriling (SIM KURING) berhasil digelar untuk ketujuh kalinya. Kegiatan ini diikuti sejumlah 60 peserta, dari target 50, di Aula Kantor Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Sabtu (15/07/2023).
Kegiatan workshop terselenggara melalui kerja bareng Bandung Film Commission, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, PKBM Mandiri, Rumah Film Affandi, Pemerintah Desa Cikaso, dan Pokdarwis Sawah Lope Desa Cikaso.
Salah seorang narasumber dari Pokdarwis Cikaso, Daeng Ali, berharap melalui workshop bisa memunculkan para kreator digital dari kalangan generasi muda Kabupaten Kuningan.
"Hasil karya kreasi digital mereka, disamping akan meningkatkan sektor ekonomi kreatif di masyarakat, dengan mendatangkan penghasilan, juga bisa membantu promosi tempat-tempat wisata seperti di Sawah Lope yang ada di Desa Cikaso," papar Ali, seperti dikutip dari Kompasiana, Sabtu siang.
Sementara, Kasi Sarana dan Prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wawan Kurniawan, berharap kegiatan ini bisa memberikan semangat baru bagi para remaja di Kabupaten Kuningan untuk berkarya.
"Semoga ini bisa menginspirasi generasi muda lainnya untuk bisa memanfaatkan waktu mereka dengan menciptakan kreasi-kreasi baru di bidang sinematografi digital," kata Wawan.
Sejalan dengan Ali dan Wawan, koordinator Bandung Film Commission, Deden M Sahid, berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkelanjutan. Deden melihat di Kabupaten Kuningan, generasi mudanya sangat berpotensi untuk muncul sebagai kreator-kreator yang berbakat.
"Kami harap semua pihak memberikan ruang bagi para generasi muda ini untuk menggali potensi mereka yang tersembunyi. Mudah-mudahan dari sini akan muncul prestasi generasi muda yang membanggakan," kata Deden.
Untuk diketahui, Cinematography Digital menjadi fenomena yang menarik bagi remaja masa kini. Ini disebabkan banyaknya konten-konten yang menunjukkan para kreator muda sukses dengan penghasilan yang menjanjikan dari karya yang mereka buat.
Aktivitas seni sinema digital ini telah menjadi hal menarik yang tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi ladang penghasilan yang menggiurkan. (Nars)