Perpisahan Penuh Haru dengan Ketua Pengadilan Agama Kuningan yang Memasuki Masa Purna Bakti - Kuningan Religi

Breaking



Rabu, 01 Maret 2023

Perpisahan Penuh Haru dengan Ketua Pengadilan Agama Kuningan yang Memasuki Masa Purna Bakti

Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan masuki masa puna bakti
Forkopimda Kuningan menghadiri acara perpisahan dengan Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan yang memasuki masa purna bakti di Pendopo Kuningan, Rabu (01/03)

KUNINGAN - Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan, Dudung Abdul Halim, mengakhiri masa baktinya dan resmi memasuki masa purna bakti pada hari ini, Rabu (1/3/2023). 


Acara wisuda purnabakti dan perpisahan Ketua Pengadilan Agama, Dudung Abdul Halim digelar di Pendopo Bupati Kuningan.


Dalam sambutannya, Dudung Abdul Halim mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan rekan kerjanya yang telah bekerja sama selama ini. 


"Saya memohon maaf apabila selama menjabat terdapat kesalahan dan kekurangan, " ucapnya dihadapan hadirin.


Dudung juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh keluarga besar Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan yang telah bekerja sama dengannya selama menjabat sebagai Ketua PA Kabupaten Kuningan.


"Saya juga memohon maaf bila selama menjabat terdapat kesalahan dan kekurangan. Semoga Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan semakin maju dan berkembang di masa depan," ujarnya.


Acara perpisahan dihadiri oleh Forkopimda Kuningan, para hakim, pegawai, dan undangan lain.


Seluruh undangan mengucapkan terima kasih dan memberikan doa terbaik untuk keberhasilan Dudung Abdul Halim di masa purna baktinya.


Bupati Kuningan, Acep Purnama, pada agenda tersebut mengucapkan selamat kepada Dudung, atas pencapaian tertinggi dalam tugasnya sebagai hakim dan sebagai ketua Pengadilan Agama Kabupaten Kuningan. 


Bupati mengakui bahwa mencapai jabatan yang begitu besar adalah suatu kebanggaan, karena tidak semua hakim memiliki kesempatan untuk mencapainya. 


"Jabatan ini hanya diberikan kepada hakim yang dianggap kompeten dan berpengalaman baik dalam tugas yudisial dan kepemimpinan, serta memiliki kemampuan manajerial yang baik," ujarnya.


Bupati juga mengatakan bahwa purnabakti bukanlah akhir dari segala aktivitas. Sebaliknya, purnabakti memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menjalani kehidupan yang lebih baik daripada sebelumnya.


" Setelah pensiun, seseorang memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan lebih dekat dengan masyarakat. Sebelumnya, sebagian besar waktu dihabiskan untuk tugas dinas sehari-hari," tutur Acep. (Nars)