Kuda Sapton Diganti Kuda Lumping, Ini Kata Kadisporapar - Kuningan Religi

Breaking



Senin, 29 Agustus 2022

Kuda Sapton Diganti Kuda Lumping, Ini Kata Kadisporapar

Penampilan Olahraga Tradisional Sapton di Stadion Manahan Solo, Kuda Kuningan Diganti dengan Kuda Lumping, Ahad (28/8) kenarin (foto: SS YouTube Ayo Olahraga Channel)

KUNINGAN - Delegasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kuningan diberangkatkan ke Kota Solo, Jawa Tengah, untuk mewakili kontingen Jawa Barat dalam Festival Olahraga Tradisional Nasional (Fotradnas) ke-12 Tahun 2022.

Pada penampilan di hari kedua Fotradnas kemarin, Delegasi KORMI Kabupaten Kuningan mempertunjukkan Olahraga Tradisional Sapton yang jadi tradisi seni kebudayaan Kuningan.


Sapton adalah olahraga berkuda tradisional yang tidak lepas dari sejarah Kuningan. Dalam Sapton ini para joki (olahragawan) berkuda, beradu ketangkasan untuk bisa memasukkan tombak ke dalam lubang cincin yang ada di bawah ember berisi air, yang digantungkan di tiang gawang dengan ketinggian tertentu.

Pada penampilan Olahraga Tradisional Sapton di Stadion Manahan Solo, Ahad (28/8) kemarin,  delegasi KORMI Kabupaten Kuningan tidak menggunakan Kuda Kuningan dalam penampilan mereka.Kuda-kuda tersebut, sengaja diganti oleh Kuda Lumping.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin, saat ditanya kenapa ada perubahan konsep pada penampilan Olahraga Sapton yang dipertunjukkan di Fotradnas ini, Ia menjelaskan karena ada hal teknis yang membuat berubahnya konsep tampilan ini.

"Karena di Stadion Manahan Solo tidak diperkenankan ada hewan yang masuk, maka media kudanya kita ganti dengan kuda lumping. Panitia di sana tidak memperbolehkan kuda masuk stadion karena khawatir bisa merusak rumput," ujarnya.

Di even Fotradnas ini, kata Toto, pihaknya ingin menunjukkan keunikan olahraga tradisional yang dimiliki Kabupaten Kuningan, diantaranya adalah Olahraga Tradisional Sapton.


"Dalam olahraga Sapton ini menunjukkan ikon Kuningan yakni Kuda. Dan ada peribahasa, leutik-leutik Kuda Kuningan, maka di sana kita akan menunjukkan bahwa olahraga ketangkasan Sapton ini bisa mengangkat nama Kuningan ke dunia," paparnya.

Para prajurit berkuda dari Kuningan jaman dulu, imbuhnya, sudah membuktikan keberanian mereka dalam menghadapi musuh dan badai apapun.

Olahraga ketangkasan Sapton ini biasa ditampilkan juga dalam rangkaian agenda memperingati Hari Jadi Kuningan.

Untuk tahun ini, di Hari Jadi ke-524 Kuningan, tampilan Olahraga Sapton akan digelar di Lapangan Sepakbola Desa Ancaran pada Kamis (1/9/2022) bersamaan dengan tampilan Olahraga Tradisional Panahan. (Nars)