![]() |
Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki sedang berbincang dengan para pengusaha muda dari Mahasiswa Universitas Kuningan, saat Kuliah Umum, Sabtu (16/7) |
KUNINGAN - Rektor Universitas Kuningan, Dikdik Harjadi memberikan motivasi kepada mahasiswanya untuk bisa jadi pencipta lapangan kerja bukan jadi pencari kerja, saat mereka lulus dari bangku kuliah.
Hal itu disampaikan Rektor Dikdik di depan 700-an mahasiswanya yang menjadi peserta Kuliah Umum dengan tema Young Entrepreneur Wanted yang menghadirkan narasumber Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, di Gedung Student Center Universitas Kuningan, Sabtu (16/7).
"Kehadiran Pak Menteri Koperasi UKM RI ini jadi energi positif bagi Uniku yang memang dalam kiprahnya sejalan dengan kementerian koperasi yakni mencetak entrepreneur muda yang sukses," kata Dikdik
Kuliah umum tersebut, imbuhnya, merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke 27 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Uniku. Selain menghadirkan narasumber Menteri KUKM, dalam rangkaian acara itu, menghadirkan pula para pelaku bisnis yang telah sukses untuk menginspirasi para mahasiswa agar mau terjun ke dunia wirausaha.
"Kehadiran pejabat dari kementerian KUKM bagi Uniku bukanlah hal yang asing, karena antara Uniku dan Kementerian KUKM sudah banyak menjalin kerjasama dalam berbagai kegiatan. Seperti melalui program peningkatan dan penciptaan wirausaha/skill up, pendanaan paska inkubasi bisnis dan lainnya," papar Rektor Dikdik.
Sementara, Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar di tempat sama menyebutkan, pihaknya optimistis dunia wirausaha di Kabupaten Kuningan akan terus melejit ke tingkat nasional bahkan internasional, karena banyaknya perhatian dari pihak Kementerian KUKM pada Kuningan.
"Saat ini dunia wirausaha di Kabupaten Kuningan sedang ramai digeluti, seperti contohnya perniagaan dan olahan kopi. Kuningan telah melakukan ekspor perdana kopi ke Amerika Serikat yakni dari Kecamatan Subang, sebanyak 2 ton," terang Dian.
Selain Kecamatan Subang, Kuningan memiliki juga daerah sentra kopi lain, seperti Kecamatan Darma, dan Mandirancan.
"Untuk jenis kopi, kita memiliki jenis Arabika, Robusta dan Liberika yang kaya rasa," sebut Sekda.
Sementara, Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dalam kuliah umumnya mengacungkan jempol pada Uniku yang telah bisa mencetak entrepreneur muda bahkan telah ada yang punya omzet di atas Rp 10 juta per bulannya.
"Bayangkan baru semester 5-6 sudah punya bisnis beromset lebih dari Rp 10 juta per bulan. Ini bagus sekali," kata Teten Masduki.
Ia menyebutkan, ada 3,5 juta lulusan sekolah dan 1,7 juta adalah lulusan perguruan tinggi dalam setahun yang akan mencari kerja. Bahkan Kemendikbud RI juga resah karena angka pencaker dari lulusan PT ini begitu besar.
Ia menuturkan, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5 persen yang diperhitungkan hanya bisa menyerap jumlah tenaga kerja sekira 2 jutaan.
"Makanya kita dari Kemenkop UKM punya target mencetak 1 juta wirausahawan muda dalam setahun untuk mengatasi tingginya angka pencari kerja ini," ujar Teten.
Makanya, kata Menteri Koperasi UKM, pihak kampus pun perlu melakukan perubahan kurikulum agar tidak banyak mengajarkan teori saja namun juga memberikan pembekalan kepada mahasiswanya agar siap kerja bahkan jadi pencipta lapangan kerja saat mereka lulus. (Nars)