Desa Tambakbaya Kembangkan Budidaya Cabe Jawa dan Wisata Papalidan Citanggulun - Kuningan Religi

Breaking



Sabtu, 21 Mei 2022

Desa Tambakbaya Kembangkan Budidaya Cabe Jawa dan Wisata Papalidan Citanggulun

Penanaman serentak Cabe Jamu Jawa di Desa Tambakbaya sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata desa, Sabtu (21/5)

KUNINGAN - Kepala Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Lukman Mulyadi, meski belum satu tahun menjabat sudah melakukan banyak inovasi program untuk membawa kesejahteraan masyarakatnya.

Luasan wilayah Desa Tambakbaya, yang hanya 17 hektare terus dioptimalkan untuk mendulang pendapatan asli desa (PADes) agar membawa kesejahteraan warga. Berbagai program dari banyak aspek terus dilakukan aparat desa.


Seperti terlihat pada agenda Peninjauan Potensi Desa Tambakbaya, pada Sabtu (21/5), Lukman mengenalkan dua potensi yang dimiliki Desa Tambakbaya kepada para tamu undangan. Hadir dalam peninjauan potensi Desa Tambakbaya ini, Kepala Bappeda Kuningan, Usep Sumirat, Kadisporapar Kuningan, Toto Toharudin, Perwakilan Kesbangpol Kuningan, Direktur PT Aisyah Cahaya Nusantara (ACN), Achmad Dahlan, Pengurus HIPMI Jabar, Camat Garawangi dan perwakilan Bank Kuningan.

Potensi Desa Tambakbaya yang dikenalkan adalah di bidang pertanian, akan dikembangkan budidaya Cabe Jamu Jawa pada lahan 1,5 Hektare. Lalu, di bidang pariwisata, Desa Tambakbaya akan membuka wahana wisata air "Papalidan" di Saluran Irigasi Citanggulun.

Kades Tambakbaya, Lukman Mulyadi dalam pemaparannya mengatakan pengembangan budidaya Cabe Jamu Jawa merupakan potensi di desanya yang bisa membantu meningkatkan perekonomian warga dari bidang pertanian.

"Untuk pengembangan Cabe Jawa ini kita sudah bekerjasama dengan eksportir yang siap menampung hasil yang ditanam warga. Untuk informasi saat ini Cabe Jawa dibutuhkan hingga ribuan ton sebagai bahan baku jamu atau obat yang bisa diekspor," paparnya.

Sedangkan untuk pengembangan wisata air "Papalidan" di Daerah Irigasi Citanggulun, pihaknya sedang mempersiapkan sarana-prasarana untuk kesiapan menyambut wisatawan.

"Meski masih dalam tahap persiapan, namun sudah banyak yang datang ingin mencoba menyusuri Saluran Citanggulun ini. Ini namanya River Tubing, jarak yang ditempuh sekira 1 kilometer hingga finish," papar Lukman.

Dalam kesempatan tersebut, Kadisporapar Kuningan menyambut baik inovasi yang digagas Kades Tambakbaya. Mewakili Bupati Kuningan, Acep Purnama, Toto Toharudin menilai semua program yang dicanangkan pemerintah desa tentu akan mendapat dukungan Pemkab Kuningan jika semua dikomunikasikan dengan baik.

"Pak Lukman ini Kades yang supel berkomunikasi, dengan komunikasi yang baik tentu akan bisa mendorong suksesnya program yang sedang direncanakan," ujarnya.

Disporapar Kuningan sendiri, sudah memiliki 3 program unggulan yang bisa dikolaborasikan dengan pemerintah desa untuk menunjang program di bidang olahraga, kepemudaan dan pariwisata.

"Kita nanti akan tindaklanjuti ekspose potensi desa ini dengan 3 program yang Disporapar miliki," ungkapnya.

Senada dengan Toto, Kepala Bappeda Kuningan, Usep Sumirat, mempersilahkan pihak pemdes untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desa setempat untuk menunjang kesejahteraan warga.

"Selama tidak merubah struktur bentang alam yang sudah ada, dan tidak bertentangan dengan tata ruang silakan dikembangkan," katanya.

Terpisah Direktur PT ACN, Achmad Dahlan memaparkan bahwa potensi ekonomi komoditi Cabe Jamu Jawa sangat menjanjikan. Pihaknya telah melakukan ekspor ke dua negara dengan permintaan ribuan ton per tahun.


"Tentunya dengan kualitas hasil pertanian yang sesuai standar ekspor. Kita nanti akan melakukan pembimbingan kepada petani terkait budidaya ini. Di Kabupaten Kuningan sendiri kita sedang mengembangkan di Wilayah Kecamatan Darma dan Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi," sebutnya.

Dalam acara peninjauan potensi Desa Tambakbaya ini dilaksanakan penanaman perdana Cabe Jamu Jawa oleh para tamu undangan secara serentak di lahan yang sudah dipersiapkan. Kemudian, hadirin menyaksikan area wisata air Citanggulun. Pada kesempatan tersebut Kades Tambakbaya dan Camat Garawangi mencoba langsung menyusuri Saluran Citanggulun dengan menggunakan Ban. (Nars)