![]() |
Kartini PKB Kuningan memberikan santunan kepada anak yatim di lima dapil di akhir Bulan Ramadhan 1443 H |
KUNINGAN - Politik Kehadiran yang selalu jadi motto Partai Kebangkitan Bangsa terus digelorakan. Bagi PKB, kehadiran kadernya di setiap lini kehidupan masyarakat adalah satu kewajiban untuk membantu memberi solusi setiap kendala yang dihadapi warga.
Kesan dan pesan tersebut sangat terlihat dalam aksi berbagi yang dilakukan puluhan "Kartini PKB" pada Selasa (26/4) sore kemarin. Para perempuan kebangsaan ini nampak kompak dengan seragam putih ungu mereka hadir di jalanan menyambut para pengguna jalan dengan ratusan paket takjil yang mereka bagikan.
"Alhamdulillah pada sore hari ini, kami PKB telah bisa kembali melaksanakan agenda Food Bank," ujar Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih dalam keterangan persnya.
Food Bank, imbuhnya, adalah program berbagi khas PKB yang melibatkan seluruh kadernya dengan memberdayakan makanan dan minuman dari para pedagang sekitar.
"Makanan ini ada yang dibeli dari pedagang di masyarakat ada yang dibuat oleh para Kartini PKB ini. Sengaja kita libatkan kaum hawa dalam kegiatan ini karena mereka lekat dengan aktivitas membuat makanan," papar Ujang.
Selain membagikan paket takjil di depan kantor Sekretariat DPC PKB, seluruh kader partai berlambang bola dunia dan bintang sembilan ini juga bergerak menyantuni anak yatim di seluruh daerah pemilihan yang ada di Kabupaten Kuningan.
"Kita berbagi kebahagiaan kepada para anak yatim semoga mereka juga bisa merasakan kehangatan dan kebahagiaan saat datangnya Hari Raya Idul Fitri," sebutnya.
Selanjutnya, pihaknya berkeyakinan saat diberi keleluasaan dan kepercayaan dari Allah SWT, maka wajib hukumnya untuk bisa membagi apa yang kita miliki kepada mereka yang belum beruntung.
Terpantau, dalam kegiatan tersebut ratusan paket takjil dan nasi kotak habis dibagikan kepada para pengguna jalan RE Martadinata hanya dalam hitungan menit.
Masyarakat sekitar sekretariat DPC PKB pun nampak sumringah dan gembira. Bahkan, suasana arus lalu lintas di sekitar kantor PKB ini nampak tersendat saat kegiatan berlangsung. (Nars)