Jajaran DEEP Kuningan bersilaturahmi ke KPU Kuningan bahas pendidikan politik dan pemutakhiran DPT, Rabu (22/12) |
KUNINGAN - Sejak kepengurusannya dikukuhkan, Democracy Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Kuningan tidak diam. Menjalankan tupoksinya, DEEP membangun silaturahmi dan kolaborasi dengan berbagai komponen, salah satunya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan.
Kunjungan jajaran DEEP Kuningan di kantor KPU yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini berlangsung Rabu (22/12) kemarin.
"Hari ini kita bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai demokrasi, khususnya di Kabupaten Kuningan. Isu yang diangkat dalam bincang kita dengan KPU adalah seputar pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kuningan, " kata Ketua DEEP Kuningan, Oon Mujahidin, kepada kuninganreligi.com, usai pertemuannya dengan jajaran KPU.
Selain itu, inbuhnya, pembicaraannya dengan KPU juga mengupas soal partisipasi Pemilih, Kolaborasi dalam pendidikan demokrasi, serta mengantisipasi hal-hal terjadinya pelanggaran pemilu.
Dalam pengamatannya, pihaknya mengapresiasi kinerja KPU Kuningan yang dari tahun ke tahun terus melakukan sosialisasi kepada calon pemilih atau para pemilih pemula.
"Alhamdulillah kunjungan kami direspon dengan baik oleh pihak KPU Kabupaten Kuningan, " sebut Om Pecoy, sapaan akrabnya.
Pihaknya mendapatkan informasi yang jelas dan gamblang terkait regulasi dan informasi isu yang dibahas dari jajaran KPU.
Terpisah, Komisioner KPU Divisi SDM, Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Dudung Abdu Salam mengapresiasi kunjungan DEEP Kuningan. KPU Kuningan, dalam memberikan pendidikan pemilih terus dilakukan, baik itu dengan forum OSIS, ke sekolah-sekolah, Kampus dan di radio.
"Untuk pendidikan pemilih dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terus kami lakukan. Bahkan KPU Kuningan sudah melakukan sinergitas dengan beberapa pihak, termasuk kedepan dengan DEEP Kuningan dalam hal pendidikan demokrasinya," ujar Dudung didampingi Asep Budi Hartono, Lestari dan Maman Sulaeman.
Sementara Ketua KPU Kuningan, Asep Z Fauzi, tidak nampak dalam pertemuan itu, karena sedang sakit.
Sekretaris DEEP, Nova Rizky Sugema menyebutkan agenda Silahturahmi dan Diskusi ini menjadi bahan dalam peningkatan SDM di internal, sehingga pada pelaksanaan Pemilu 2024 diharapkan masyarakat tidak apatis terhadap pesta demokrasi lima tahunan.
Ia mengajak masyarakat dan semua komponen untuk bersinergi memberikan pendidikan politik dan demokrasi kepada masyarakat.
"DEEP kedepan akan melakukan Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi dengan stakeholder terkait," katanya. (Nars)